Serapan Anggaran Rendah, Bupati Ali Mukhni Peringatkan 10 OPD

0

Dari kiri: Jonpriadi, Ali Mukhni, Suhatri Bur dan Hanibal

Paritmalintang, CanangNews – Mengawali hari pertama kerja tahun 2018, selepas apel gabungan, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memimpin langsung rapat evaluasi kinerja tahun 2017. Rapat tersebut diikuti seluruh jajaran pemerintah kabupaten (pemkab) berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah – Paritmalintang, (02/01/2018).

Rapat evaluasi dihadiri Wakil Bupati Suhatri Bur dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Sekretariat Daerah dan beberapa pejabat eselon 3 di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.

Di awal rapat, Bupati Ali Mukhni langsung menyorot sepuluh OPD yang realisasi anggarannya di bawah tahun 2016. Ke-sepuluh OPD itu adalah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kantor Kesbangpol, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM , Sekretariat DPRD, Dinas Kesehatan (di luar JKN), BPBD, Dinas Lingkungan  Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (di luar dana BOS).

Bupati bahkan memperingatkan kesepuluh OPD tersebut, bahwa hasil tersebut menjadi patokan yang esensial untuk menilai kinerja OPD. Kecuali Dinas Lingkungan Hidup yang diakui Bupati mengetahui benar kenapa serapan anggarannya rendah dibanding tahun sebelumnya.

"Saya tahu persis kenapa serapan anggaran Dinas Lingkungan Hidup rendah karena faktor di luar kendali kita seperti penggantian lahan yang terimbas pembangunan tidak bisa kita desak sesuai jadwal dan rencana yang kita tetapkan," jelas Ali Mukhni.

Selanjutnya Ali Mukhni menjelaskan aturan baru terkait penggunaan dan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 yang berbeda dari tahun sebelumnya.

"Jika tidak terealisir sampai bulan Juli maka pembiayaannya dibebankan ke APBD masing-masing atau melalui Dana Alokasi Umum (DAU)," tandas Bupati dua periode itu mengingatkan.

Untuk itu, Bupati menyarankan, minggu ini proyek yang dibiayai DAK segera ditenderkan melalui Bagian LPBJ (Layanan Pengadaan Barang dan Jasa – red). Ia pun memerintahkan Sekretaris Daerah Jonpriadi untuk mengedarkan surat tentang percepatan pelelangan proyek yang dibiayai DAK.

Bupati Ali Mukhni mengemukakan harapan, pada akhir Januari ini kegiatan fisik sudah bisa dilaksanakan. “Target kita, bulan November 2018 tidak ada lagi kegiatan fisik mengingat bulan November sampai Desember cuaca tidak mendukung kegiatan fisik.”

Ia meminta, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 dapat diserap 100%. Ini sesuai dengan instruksi Presiden RI yang selalu mengingatkan soal serapan ini. Kalau serapan anggaran itu tinggi berarti uang negara benar benar terserap dan dirasakan masyarakat.

DAU yang sifatnya lanjutan, kata Ali Mukhni, sudah bisa dilelang bersamaan dengan DAK. Contohnya pembangunan rumah dinas bupati dan masjid raya.


Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Hanibal melaporkan, total serapan anggaran Pemkab Padang Pariaman tahun 2017 mencapai target yang ditetapkan Bupati sebesar 97%. (ZT

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top