Lubuk Alung, CanangNews – Bupati Padang
Pariaman Ali Mukhni melakukan ground
breaking dengan mengucurkan coran semen ke cetakan sebagai tanda dimulai
pembangunan lanjutan Irigasi Anai di Bendungan Anai Nagari Pasie Laweh
Kecamatan Lubuk Alung, Senin, (20/11/2017).
Dalam sambutannya, Bupati Ali Mukhni mengatakan, dengan adanya lanjutan
pembangunan Irigasi Anai tahap dua, tentunya dapat semakin membantu petani di
daerahnya. "Sebelum ada Irigasi Anai ini, petani kami hanya menggunakan
air tadah hujan untuk sawah," kata dia.
Ia menambahkan, pengairan sawah menggunakan tadah hujan membuat petani
hanya dapat panen sawah sekali setahun. Namun, setelah adanya irigasi itu,
petani di daerahnya sudah dapat panen dua kali setahun. Bahkan pihaknya
mendorong petani agar mampu panen lima kali dalam dua tahun.
“Surplus beras kita sekarang lebih dari 5 persen. Sehingga, kita mendapat
penghargaan ketahanan pangan,” ujarnya.
Ali Mukhni memastikan, bahwa pihaknya terus membantu pembangunan dan
menjaga irigasi tersebut. Sebab dia meyakini, pembangunan dan aset irigasi itu
sangat bermanfaat mendorong ekonomi masyarakat.
Sebagai ucapan terimakasih, Bupati Ali Mukhni menyerahkan plakat ucapan
terima kasih kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V didampingi Camat Lubuk Alung Imran.
Pembangunan lanjutan Irigasi Anai tersebut merupakan tahap akhir
pembangunan Irigasi Anai. “Ini tahap terakhir
pembangunan irigasi Anai. Jika sudah selesai, sekitar 13.604 ha sawah yang
teraliri irigasi ini," kata Kepala BWSS V Maryadi Utama usai pengecoran
pertama penyelesaian pembangunan Irigasi Anai tahap II.
Pembangunan lanjutan Irigasi Anai dilaksanakan oleh BWSS V Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR).
Pengerjaan Irigasi Anai tahap II itu ditargetkan rampung tahun 2019
mendatang. Untuk itu, pihak BWSS V berharap, Pemerintah Kabupaten Padang
Pariaman dapat memberikan dukungan penuh selama pembangunan itu berlangsung.
Kata Maryadi, pembangun Irigasi Anai tersebut sumber airnya dari Batang Anai.
Untuk pembangunan irigasi tahap pertama, sawah yang sudah teraliri seluas
10.315 ha. Jadi untuk pembangunan irigasi tahap kedua, tercatat 3.289 ha sawah
lagi yang akan dialiri air.
"Total anggaran yang digunakan untuk penyelesaian Irigasi Anai tahap
dua ini sekitar Rp143 miliar," ujarnya.
Maryadi menjelaskan, pembangunan irigasi bertujuan untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat dari berbagai sektor. Di antaranya sektor pertanian dan
pariwisata. Untuk itu, dia sangat berharap dukungan warga dan instasi terkait
untuk mewujudkan tujuan itu.