Paritmalintang, CanangNews -- Hari Selasa
(19/9/2017) pagi, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni datang ke kantor seperti
biasanya. Sebelum masuk ruang kerjanya, disempatkannya meninjau pembangunan
gedung Dinas PUPR, Bapelitbangda dan kantor DPRD yang sedang dikerjakan.
Bupati yang pernah jadi pemborong itu memberikan saran dan masukan kepada
kontraktor di lokasi pembangunan terkait percepatan dan optimalisasi kualitas
pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di lingkungan ibukota
kabupaten itu.
Setelah puas berkeliling, Bupati peraih Satya Lencana Pembangunan itu
menuju gedung kantor Bupati dan betapa kesal dan berangnya melihat kondisi
kantor yang sangat sepi padahal waktu sudah menunjukkan jam 9 pagi. Ali Mukhni
kesal karena dinilainya disiplin pegawai sangat rendah di pusat pemerintahan.
Sementara ia selalu menekankan bahwa pegawai pemerintah adalah pelayan
masyarakat.
"Bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik kalau disiplin kerja
saja tidak bisa dijaga," ujarnya menahan emosi.
Sejenak kemudian, Dewan Pembina PEKAT Sumbar itu memerintahkan Plh Sekda
untuk mengundang seluruh Kepala OPD (Dinas, Badan dan Camat) dan Bagian untuk
rapat mendadak di ruang rapat Bupati dengan agenda utama rapat adalah evaluasi
disiplin kerja dan kegiatan serta rencana kegiatan yang akan datang.
Dalam rapat mendadak itu semua Kepala OPD dan Bagian hadir kecuali beberapa
yang sudah minta izin tidak bisa hadir karena dinas ke luar daerah atas izin
Bupati atau Sekda.
Bupati Ali Mukhni memulai rapat dengan mengevaluasi kedisplinan kerja.
Point penting yang ditekankannya adalah penilaiannya disiplin ASN Padang
Pariaman semakin menurun. "Saya bermohon kepada Kepala OPD dan Bagian
untuk dapat meningkatkan disiplin pegawai di lingkungannya," katanya
memulai.
"Jika sudah jenuh dengan jabatan dan posisi yang sekarang silakan
ajukan permintaan untuk mundur biar dicarikan gantinya yang lebih mampu,"
tawarnya ke seluruh peserta rapat.
Ali Mukhni mengatakan bahwa menurut laporan DPRD, banyak Kepala OPD dan
Bagian yang tidak hadir dalam rapat-rapat yang diadakan DPRD. "Bahkan ada
yang mengutus eselon IV nya, anggota DPRD merasa terhina oleh ulah
saudara," kata Bupati berang.
Bupati mengatakan, kalau Kepala OPD tidak bisa hadir, sedapatnya diwakili
Sekretaris. "Saya tidak pernah mendisposisikan Kepala OPD dinas luar
bersama-sama dengan Sekretaris," tegasnya.
"Bekerjalah ikhlas karena Allah SWT, bukan karena Bupati atau atasan.
Saya bekerja siang malam untuk daerah tanpa mengeluh. Saya harap juga saudara
demikian," katanya lagi.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, jika pejabat ingin tidak masuk sesuai jadwal
kerja yang ditentukan yang disebabkan sering lembur kerja tidak masalah, ikuti
waktu dan cara dia bekerja. Seperti diketahui, Bupati bekerja seperfti tidak
mengenal Waktu dan hari. Ibarat kata, hari Senin saja semua oleh Ali Mukhni.
"Satu hal lagi, jangan hanya sekedar hadir. Sedapatnya kehadiran juga
diiringi dengan inovasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,"
tandasnya mengakhiri.
Usai rapat, Bupati Ali Mukhni mengajak semua peserta rapat untuk meninjau
proyek pembangunan yang sedang berlangsung di wilayah Kabupaten Padang
Pariaman.
Di bawah guyuran hujan yang lebat, rombongan Bupati dan pejabat Pemkab
Padang Pariaman menuju jembatan Guguak Padang Lapai di Kecamatan 2 x 11 Kayu
Tanam, setelah itu meninjau jembatan Lubauak Tano di Kecamatan VII Koto dan
terakhir menjelang malam ke Stadion Utama di Lubuk Alung. (ZT)