PADANG, CanangNews
– Kota Padang menjadi kota pertama dari rangkaian agendaRoadshow Indonesian Citizen
Summit (ICS) 2.0 yang diselenggarakan di delapan kota besar
Indonesia.
ICS 2.0 merupakan acara puncak dari rangkaian agenda roadshow, mempertemukan stakeholder pembangunan berkelanjutan seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil dari seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan di Universitas Indonesia, November 2017 mendatang.
Acara ini diinisasi pertama kali oleh Meetchange.org, situs jejaring e-government pertama, berkolaborasi dengan UNICEF, Dompet Dhuafa, Universitas Indonesia, Komunitas Investor Saham Pemula dan organisasi masyarakat sipil lainnya.
"Melalui acara roadshow ini, Padang menjadi kota pertama di Indonesia yang diperkenalkan pada konsep Target Pembangunan Berkelanjutan atauSustainable Development Goals yang dicetus oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di akhir tahun 2016 lalu. Target Pembangunan Berkelanjutan adalah 17 target yang disepakati oleh ratusan delegasi negara di dunia untuk menciptakan dunia yang lebih baik, seperti mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, menciptakan pendidikan yang setara, dan lainnya," tutur Steering Committee ICS 2.0 Khaira Al Hafi sebagaimana rilis yang diterima CanangNews, Rabu (2/8/2017).
Khusus untuk Kota Padang, acara roadshow ini diformat dalam bentuk seminar dan forum dengar pendapat (Forum Group Discussion) dengan mengusung judul “Kolaborasi Multipihak dalam Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Warga Menuju Padang Kota Berkelanjutan”.
Agenda dilaksanakan di Aula SMKN 2 Padang dan dihadiri oleh berbagai kalangan seperti Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Sumbar, I-Yes Padang, SKK Ganto, PHP Unand, Galeri Investasi BEI Unand, Kepala UKKPK UNP, Aliansi Pers Mahasiswa Sumbar, dan berbagai perwakilan ormas, akademisi, dan swasta.
Amrul Khalid, ketua panitia roadshow ICS 2.0 kota Padang menekankan kembali pentingnya kolaborasi pemerintah, swasta, dan akademisi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kota Padang saat ini, utamanya untuk menciptakan pasar rakyat yang modern, trotoar yang ramah pejalan kaki, dan ruang publik yang hijau. Beliau juga mengundang para aktivis, perwakilan ormas, CSR perusahaan, dan pemerintah daerah untuk menghadiri acara puncak Indonesian CitizensSummit, dengan mendaftarkan diri di www.citizensummit.id (nisa / zast)
ICS 2.0 merupakan acara puncak dari rangkaian agenda roadshow, mempertemukan stakeholder pembangunan berkelanjutan seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil dari seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan di Universitas Indonesia, November 2017 mendatang.
Acara ini diinisasi pertama kali oleh Meetchange.org, situs jejaring e-government pertama, berkolaborasi dengan UNICEF, Dompet Dhuafa, Universitas Indonesia, Komunitas Investor Saham Pemula dan organisasi masyarakat sipil lainnya.
"Melalui acara roadshow ini, Padang menjadi kota pertama di Indonesia yang diperkenalkan pada konsep Target Pembangunan Berkelanjutan atauSustainable Development Goals yang dicetus oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di akhir tahun 2016 lalu. Target Pembangunan Berkelanjutan adalah 17 target yang disepakati oleh ratusan delegasi negara di dunia untuk menciptakan dunia yang lebih baik, seperti mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, menciptakan pendidikan yang setara, dan lainnya," tutur Steering Committee ICS 2.0 Khaira Al Hafi sebagaimana rilis yang diterima CanangNews, Rabu (2/8/2017).
Khusus untuk Kota Padang, acara roadshow ini diformat dalam bentuk seminar dan forum dengar pendapat (Forum Group Discussion) dengan mengusung judul “Kolaborasi Multipihak dalam Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Warga Menuju Padang Kota Berkelanjutan”.
Agenda dilaksanakan di Aula SMKN 2 Padang dan dihadiri oleh berbagai kalangan seperti Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Sumbar, I-Yes Padang, SKK Ganto, PHP Unand, Galeri Investasi BEI Unand, Kepala UKKPK UNP, Aliansi Pers Mahasiswa Sumbar, dan berbagai perwakilan ormas, akademisi, dan swasta.
Amrul Khalid, ketua panitia roadshow ICS 2.0 kota Padang menekankan kembali pentingnya kolaborasi pemerintah, swasta, dan akademisi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kota Padang saat ini, utamanya untuk menciptakan pasar rakyat yang modern, trotoar yang ramah pejalan kaki, dan ruang publik yang hijau. Beliau juga mengundang para aktivis, perwakilan ormas, CSR perusahaan, dan pemerintah daerah untuk menghadiri acara puncak Indonesian CitizensSummit, dengan mendaftarkan diri di www.citizensummit.id (nisa / zast)