Resmikan Pelaksanaan Raimuna, Wabup Suhatri Bur: Pramuka Itu Berkepribadian Mulia dan Berkecakapan Hidup
Juli 07, 2017
0
Suhatri Bur memasangkan peci kepada peserta
raimuna disaksikan Dwiwarman SH MH (kanan)
Sungai
Limau, CanangNews -- Wakil Bupati (Wabup) Padang Pariaman Suhatri Bur memimpin
upacara pembukaan Raimuna Cabang Tahun 2017 tingkat Kwartir Cabang 0305
Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan itu berlangsung di Bumi Perkemahan
Kamumuan, Korong Kampung Koto, Kenagarian Koto Tinggi Kuranji Hulu, Kecamatan
Sungai Limau, Kamis (06/7/2017).
Turut
hadir Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten yang juga anggota
DPRD Padang Pariaman Dewiwarman Chaniago
SH MH beserta jajaran pengurus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs
Rahmang MM, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, Camat Devriatos,
Kapolsek serta Danramil Sungai Limau.
Dalam
kata sambutan Bupati Padang Pariaman yang dibacakan Suhatri Bur, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menyambut baik dan mengapresiasi Pengurus
Kwarcab Gerakan Pramuka, panitia serta peserta yang mengikuti raimuna.
"Belum
habis rasanya suasana Lebaran, semua senang dan bahagia terlibat dalam kegiatan
ini," kata Suhatri Bur memuji.
Ia
menambahkan, Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung kegiatan kepramukaan
karena menurut UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka kegiatan ini
bertujuan membentuk setiap generasi muda agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertaqwa, berahlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam menjaga dan membangun NKRI,
mengamalkan Pancasila serta melestarikan lingkungan hidup.
Menurut
mantan Ketua Karang Taruna Padang Pariaman itu, berkepribadian mulia dan
berkecakapan hidup adalah suatu kalimat singkat yang bisa menggambarkan amanat
undang undang Gerakan Pramuka tersebut. Dua aspek fisik yang sudah semestinya
diterapkan pada setiap pribadi bangsa Indonesia.
"Jadi,
dengan kegiatan kepanduan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam membina,
mendidik dan mengarahkan generasi muda Padang Pariaman kepada aktifitas yang
sangat berguna," ujarnya lagi.
Wabup
Suhatri Bur memaparkan data, bahwa Padang Pariaman nomor 3 di Sumbar dalam
kasus penyalahgunaan narkoba, sehingga mantan Ketua KPU Padang Pariaman itu
mewanti-wanti kepada anggota pramuka untuk menjadi garda terdepan dalam
memberikan informasi yang benar kepada lingkungannya tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba.
"Saya
harap, anggota pramuka berada di garis terdepan dalam melawan penyalahgunaan
narkoba. Jangan sampai ada anggota pramuka yang jadi pengguna atau
pengedarnya," pungkasnya.
Raimuna
dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 9 Juli dan diikuti oleh anggota
Pramuka Penggalang dan Pandega seluruh SLTA dan SLTP di Padang Pariaman dengan
jumlah 130 orang.
Raimuna
ini juga menjadi ajang seleksi 24 anggota Pramuka yang akan mewakili Kabupaten
Padang Pariaman dalam Raimuna Nasional di Depok bukan Agustus nanti.
Raimuna
adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan
besar yang di Indonesia diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Raimuna
diselenggarakan mulai dari tingkat Kwartir Ranting (kecamatan) hingga tingkat
nasional.
Kata
Raimuna berasal dari bahasa Ambai, Daerah Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan
Yapen, Papua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu "Rai"
dan "Muna". "Rai" berarti sekelompok orang yang berkumpul
untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Sedangkan "Muna"
adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai
kesuksesan. Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu
kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat
tinggi dalam mencapai tujuan. (ASM / zast)
Tags