Payakumbuh, CanangNews
– Menghadapi iven Pentas Pendidikan Agama Islam (PAIS) tingkat
Provinsi, 25 s/d 27 Juli 2017 mendatang. Kabarnya, Pentas Pais ini akan dibuka
secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Mesjid Nurul Iman
Kota Padang. Pentas Pais merupakan kompetisi siswa sekolah umum dalam
mengamalkan pendidikan agama islam di sekolah umum. Kegiatan ini dihandle oleh
Seksi PAIS pada Kemenag dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan.
Sebagaimana
yang dilaporkan Kasi Pais, Sri Yusnita saat memimpin rapat koordinasi persiapan
pemberangkatan 30 kontingen Pentas Pais untuk berlaga di tingkat provinsi
nantinya. Tampak hadir dalam rakor ini Kepala Dinas yang diwakili Kabid PNFI
Tavril Samry, Kasubbag TU, Pengawas PAI Sekolah Umum, dan 14 kepala sekolah
yang anaknya diutus sebagai atlit dalam Pentas Pais ini.
“Pentas
PAIS dulu, Payakumbuh raih Juara umum. Untuk itu pertahankan juara, dalam rapat
ini kami gambarkan bahwa dana yang tersedia pada DIPA Seksi Pais dalam rangka
iven ini, difokuskan pada kebutuhan atlit, sementara kita sebagai panitia,
pendamping dan pengembira tidak disediakan, termasuk transpotasi. Untuk tahun
2017, Sekretariat lomba di Hotel Bunda Padang, sementara kita harus mencari
lokasi inap atlit yang dioptimalkan tidak jauh dari lokasi lomba.
Sebagai
pendukung, kita sudah punya sebuah mobil operasional milik kemenag yang bisa
kita manfaatkan di Padang dalam rangka mengantar siswa untuk berlomba di 4
lokasi di Padang. Karena keterbatasan tersebut kami mohon bantuan kepada Kepala
Dinas Pendidikan, untuk lancarnya kegiatan ini dengan baik,” harap Sri Yusnita.
Mendengar
keluhan dan gambaran dana dari Kasi Pais Kemenag, Kabid PNFI Tavril Samry
merasa prihatin.
“Kita
akan bantu dari dana Diknas termasuk dari sekolah yang anaknya ikut sebagai
utusan Payakumbuh. Kita harus berkolaborasi, ndak ado kayu janjang dikapiang
(diupayakan-red), karena Padang bukanlah kampung kita, otomatis kita butuh dana.
Kita atasi bersama, termasuk masalah transportasi, akomodasi dan uang saku
serta penghargaan nanti terhadap atlit yang juara. Juara Umum harus tetap
Payakumbuh, ” dukung Kabid PNFI.
Kepala
kankemenag yang diwakili, Kasubbag TU, Mustafa mengucapkan terima kasih setelah
mendengar dukungan Diknas untuk sukseskan iven ini.
“Terima
kasih Pak Kadiknas. Secara umum kita sangat jauh ketinggalan dengan Diknas,
bandingannya Seksi dengan Kadiknas. Seksi Kami di Kemenag berada dibawah Sub
Bagian sementara Diknas langsung otonom. Walau basalimuik kain sarung
(kekurang), kami sangat apresiasi sekali dukungan Dinas Pendidikan. Tampa
kebersamaan, kita tidak akan solid, karena kita saling berkaitan dalam rangka
memajukan prestasi Payakumbuh dalam segala iven dan programnya,” sambut
Mustafa.
Berhubung
Pentas Pais ini akan dibuka pukul 13.30 oleh Gubernur, pemberangkatan kontingen
akan dilaksanakan pukul 07.00 pagi pada tanggal 25 Juli 2017 dan berkumpul di
Kankemenag Kota Payakumbuh. Dalam rakor ini juga disepakati terkait RAB yang
akan dibutuhkan serta transpor yang akan disewa. Rakor ini juga membicarakan
kesepatan tempat inap, yang tidak jauh dari atlit.
Pentas
PAIs Tahun 2017 ini akan mempertandingkan lomba MTQ, Hafidz, CC, pidato,
nasyid, kaligrafi dan debat. (ul)