Bupati
Sutan Riska berdialog sembari bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo
Humas
Pemkab Dharmasraya - Dipimpin bupati
termuda di Indonesia, Kabupaten Dharmasraya semakin dikenal secara nasional serta
oleh kabupaten dan kota seluruh Indonesia.
Memanfaatkan
momentum Apkasi Otonomi Expo (AEO) 2017
dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi
Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Rakernas Apkasi) di JCC Senayan
Jakarta, Rabu (19/7/2017), Kabupaten Dharmasraya ambil bagian dengan mendirikan
stand pameran dengan menampilkan berbagai potensi yang dimiliki daerah ini.
Bupati
Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam momentum pembukaan Apkasi Otonomi
Expo 2017 menyambangi Presiden RI Joko Widodo untuk menyampaikan secara langsung perkembangan Kabupaten
Dharmasraya yang masih sangat butuh disentuh oleh dana pusat.
“Kita
menyampaikan perkembangan Kabupaten Dharmasraya , khususnya kondisi pembangunan
yang masih sangat butuh sentuhan dana pusat. Kita juga menyampaikan keinginan
masyarakat agar Pak Presiden berkunjung di Kabupaten Dharmasraya,”jelasnya.
Menurut
Riska, apa yang dia sampaikan mendapat respon positif dari presiden. “Alhamdulillah mendapat respon yang
sangat baik,” ujarnya.
Momentum
Apkasi Otonomi Expo 2017 ini, ulasnya, dijadikan sebagai ajang pengenalan
potensi daerah yang ada di Kabupaten
Dharmasraya agar Dharmasraya lebih dikenal di mata nasional maupun
internasional.
“Peserta
yang hadir pada kegiatan APKASI 2017 ini adalah seluruh pimpinan daerah
kabupaten seluruh Indonesia serta duta besar negara-negara sahabat dan para investor dalam dan luar negeri. Di sini
kesempatan kita mengenalkan Dharmasraya serta potensi yang dimiliki oleh
Kabupaten Dharmasraya,” katanya.
Sementara
itu, dalam sambutan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam
pembukaan AE0 2017 mengingatkan kepala daerah di masing-masing kabupaten untuk
menyadari perubahan dunia yang begitu cepat.
Jokowi,
berkali-kali mengatakan dalam beberapa kesempatan, bahwa di belahan dunia lain,
teknologi sudah dikembangkan dengan amat modern.
"Dulu
kita baru tahu yang namanya internet, lalu sudah ada mobile internet sekarang
sudah ada artificial intelejen (kecerdasan buatan)," jelasnya. (hms / ZT)