Pariaman, CanangNews - Walau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pariaman masih setahun
lagi, suhu politik di daerah yang berjuluk Kota Sala Lauak itu konon semakin menghangat di tataran
masyarakat. Sejumlah nama kandidat mereka sebut-sebut sebagai bakal calon
walikota dan wakil walikota (wawako).
Namun, dari sejumlah nama yang menjadi buah
bibir warga,hingga kini belum ada yang menyatakan diri akan ikut bursa
pencalonan, kecuali Drs Amiruddin Tuanku Majolelo MA yang menggaet Ikhlas Darma
Murya SKom sebagai bakal calon wawako. Keduanya bahkan menyatakan dengan mantap
akan memenangkan Pilkada Kota Pariaman.
Kepada sejumlah wartawan, Kamis (8/6/2017), Amiruddin
yang didampingi Ikhlas menegaskan komitmen mereka akan mencalonkan diri sebagai
Walikota dan Wawako Pariaman periode 2018 – 2023. “Insya Allah kami akan
mencalonkan diri melalui jalur perseorangan atau independen,”ujarnya.
Drs Amiruddin Tuanku Majolelo MA
Meski demikian, lanjut pria yang akrab dengan
sapaan Ajo Amir itu, pihaknya pun sedang melakukan penjajagan kepada petinggi
beberapa partai politik, baik di daerah maupun pusat. “Kita tempuh kedua
kemungkinan itu, melalui jalur independen atau partai politik,” katanya lagi.
Menjawab pertanyaan wartawan, Amiruddin
menyebutkan, dukungan terhadap pencalonan mereka terus mengalir, baik dari
warga kota maupun perantau. Oleh karena itu, keduanya yakin akan memenangkan
Pilkada Kota Pariaman yang dijadwalkan serentak dengan sejumlah daerah lain di
Indonesia pada tanggal 27 Juni 2018.
Drs Amiruddin MA adalah tokoh masyarakat Kota
Pariaman kelahiran 6 Maret 1958. Sarjana Fakultas Dakwah Institut Agama Islam
Imam Bonjol (IAIN IB) 1988 dan Magister Agama Program Pascasarjana IAIN IB 2013
ini aktif pada bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, koperasi dan
jurnalistik.
Ikhlas Darma Murya SKom
Pasangannya, Bakal Calon Wawako Ikhlas Darma
Murya SKom adalah pria kelahiran Pariaman 21 Maret 1987. Tamatan Fakultas Ilmu
Komputer Institut Bisnis & Informatika Darmajaya – Bandar Lampung ini aktif
berkecimpung pada lembaga swadaya masyarakat dan kewartawan. (zast)