Ketua DPRD
Faisal Arifin mengambil sumpah Sa’amar Tuanku Sidi
Padang Pariaman, CanangNews – Rapat Paripurna Istimewa Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman berlangsung khidmat.
Rapat tersebut dengan agenda khusus pengambilan sumpah dan pelantikan / peresmian
keanggotaan Sa’amar Tuanku Sidi SPdI dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil)
I bertempat di Gedung DPRD, Rabu (24/5/2017) siang.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Faisal Arifin
Rky Majobasa SIP, rapat paripurna istimewa tersebut dihadri oleh Mayoritas Anggota
DPRD, Bupati Padang Pariaman yang diwakili Sekdakab Jonpriadi, Wakapolres,
Dandim, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Walinagari dan
Pengurus Organisasi Kemasyarakatan.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Faisal Arifin meminta
supaya anggota DPRD PAW masa jabatan 2014-2019 menyumbangkan pemikiran serta
idenya untuk pembangunan Padang Pariaman.
"Kita berharap anggota DPRD yang baru saja
dilantik dan diambil sumpahnya ini bisa
memberikan kontribusi bagi legislatif, umumnya masyarakat, serta memberikan
gagasan yang mampu membangkitkan semangat pembangunan daerah ke depan,"
kata Faisal Arifin.
Ia pun mengingatkan, usai dilantik Sa’amar telah
dihadapkan pada tugas yang cukup banyak dan penting. "Pertama sekali ada
perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2016-2021 yang berisi
perubahan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), kemudian pembahasan LKPj (Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban) Bupati yang akan dibahas dalam bulan Ramadhan ini,"
ulasnya.
Sa’amar, lanjut Faisal, akan ditempatkan di
Komisi I yang membidangi pendidikan. Ia juga mengatakan kurun waktu jabatan
DPRD 2014-2019 telah terjadi sebanyak 3x PAW.
Ketua DPRD
Faisal Arifin didampingi dua Wakil Ketua DPRD, Mothia Aziz dan Januar Bakri
Sedangkan Bupati Padang Pariaman dalam kata
sambutan yang dibacakan Sekdakab Jonpriadi mengatakan, sesuai dengan amanat
konstitusi, diharapkan Anggota DPRD yang di PAW dapat menjalankan amanat UU dan
amanah dari masyarakat.
"Sebagai anggota legislatif yang merupakan
mitra kerja pemerintah, DPRD diharapkan mampu dan mau menjembatani kebijakan
pemerintah, sesuai dengan keinginan masyarakat dan dapat secara bersama-sama
mengembangkan kehidupan demokrasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat," tutur nya.
Ia mengatakan, peran DPRD sebagai wakil rakyat
diharapkan mampu menterjemahkan kritikan dan harapan rakyat dengan menampung
serta memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Atas dasar itulah tugas membangun Kabupaten
Padang Pariaman adalah milik legislaif bersama eksekutif. Oleh sebab itu sangat
diharapkan terjalinnya kerjasama yang baik demi kemajuan daerah yang kita
banggakan dan cintai ini," sebut Jonpriadi.
Dengan kerjasama yang sinergis dan saling
mendukung dalam upaya memajukan Padang Pariaman, ulas dia, tentu akan semakin
mudah dan cepat tercapai, baik itu infrastruktur, pelayanan publik dan segala
hal yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPRD
Faisal Arifin foto bersama Sa’amar Tuanku Sidi, masing-masing bersama isteri
Pada kesempatan terpisah usai pelantikan, Sa’amar
Tuanku Sidi menyatakan akan menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab
dan saling bekerjasama.
"Kontribusi untuk rakyat tentunya sesuai
dengan komisi di mana saya ditempatkan.
Dalam hal ini saya sudah punya program ke depan bahwa pendidikan adalah nomor
satu, kemudian irigasi untuk lahan pertanian yang dapat menumbuhkan
perekonomian masyarakat," kata Sa’amar.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Partai Golkar Padang Pariaman ini menyatakan akan mengemban amanah yang akan
disandangkan ke pundaknya dengan sebaik mungkin.
Menurut Sa’amar, dengan pelantikan ini,
berarti sudah yang ke-4 kalinya dia menjadi Anggota DPRD Padang Pariaman.
Sebelumnya, ia menjadi PAW periode 1992 – 1997 menggantikan H Iskandar Tuanku
Mudo yang wafat tahun 1994. Selanjutnya Sa’amar terpilih pada pemilu 1997 dan
pemilu 2004 dengan mengemban amanah sampai akhir periode.
“Insya Allah, saya merupakan kader
sejati Partai Golkar. Semenjak mulai bergabung tahun 1971, satu menit pun saya
belum pernah berpisah atau meninggalkan Partai Golkar,” ujar suami Mardiana dan
ayah dua putri ini.
Pria kelahiran tahun 1950 ini juga
pernah mengabdikan diri sebagai Kepala Desa Durian Daun, Kecamatan Sungai
Limau, pada periode 1983 – 1989. Bahkan, menjelang akhir masa jabatannya,
Sa’amar terpilih sebagai kepala berprestasi dan terbaik tingkat nasional. Oleh
sebab itu, ia diundang Presiden Soeharto ke Istana Negara guna mengikuti
rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-44. (zast)