Mendes PDTT Bakal Lakukan Taktuma Pembangunan Embung di Padang Pariaman

0
Tenaga Ahli (TA) P3MD Rian Suandana, Kepala Dinas PMD Erman dan Kabag Hukum Kemendes PDTT Dr Conrita Ermanto MSi di Lokasi Embung Sungai Abu

Sintuk Toboh Gadang, CanangNews – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo BSEE MBA dijadwalkan mengunjungi Nagari Toboh Gadang dalam rencana lawatannya ke Sumatera Barat, Sabtu (13/5/2017).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat  dan Protokol (Maspro) Setdakab Padang Pariaman Andri Satria Masri SE ME mengemukakan hal itu kepada wartawan, Kamis (11/5/2017).  “Informasi tersebut baru saja saya terima dari Pak Wakil Bupati Suhatri Bur melalui hubungan komunikasi telepon selular,” ujarnya.

Menurut Suhatri Bur, lanjut Andri, rencana Mendes PDTT ke Padang Pariaman diperkirakan tidak lebih dari satu jam setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan pesawat pagi sekira jam 9. Selanjutnya Mendes akan melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi guna membuka acara Expo BUMDes Nusantara.

Di Nagari Toboh Gadang, Mendes akan melakukan Ground Breaking dan Peletakan Batu Pertama (Taktuma) Pembangunan Embung Sungai Abu Tabek Gadang yang terletak di Korong Sawah Mansi Surau Kandang, Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang (Sintoga).

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Erman membenarkan informasi tersebut dan bahkan Dinas PMD telah menyiapkan segala sesuatunya terkait acara dimaksud.

"Ground Breaking akan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman serta undangan seluruh nagari di Sumatera Barat yang mendapatkan Program Pembangunan Embung," jelas Erman didampingi Kabid Pemerintahan Desa Heriza Syafani dan Kabid Pengelolaan Keuangan & Aset Desa Junaidi Syah.

Dari Erman diperoleh data, Embung Sungai Abu Tabek Gadang (SATG) merupakan embung yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1912. Luasnya sekitar dua hektar.

Keberadaan embung SATG selama ini sangat dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Sintoga, Nan Sabaris dan Ulakan Tapakis untuk mengairi sawah milik petani yang berjumlah sekitar 400 hektar.

Pada tahun 2009 masyarakat meminta kepada Walinagari untuk melakukan pengerukan pada embung karena debit air mulai menurun. Penyebabnya, terjadi sedimentasi sehingga tidak mampu lagi mengairi kebutuhan petani, ditambah lagi dengan merimbunnya pohon kelapa dan rumbio di tepi embung. Pada tahun 2012 dilakukan renovasi dan pengerukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V.

Erman memaparkan, Pemkab Padang Pariaman sudah mengajukan permohonan pembenahan embung serta perluasan satu hektar lagi melalui  anggaran APBN tahun 2011, 2012, 2013 dan tahun 2014 diperluas satu hektar lagi dengan ganti rugi oleh Nagari melalui Alokasi Dana Nagari (ADN) sebesar Rp113 juta.

Menyambut kedatangan Mendes PDTT, pihak Nagari Toboh Gadang melalui Pemkab Padang Pariaman akan mengajukan usulan peningkatan pemanfaatan embung dari sekedar wadah serapan air juga sebagai wisata dan sarana olahraga kolam renang 1/2 hektar, parkir 1/2 hektar dan sarana olahraga 1 hektar dengan jumlah lahan seluruhnya sekitar 4 hektar. (zast)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top