Camat Imran (tengah) bersama Rombongan PGRI dan KKG PAI
Lubuk Alung
Pangkalan
Kotobaru, CanangNews – Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG
PAI) Kecamatan Lubuk Alung. Kabupaten Padang Pariaman bersinergi membuat
gerakan bersama peduli bencana banjir Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh
Kota. Wujudnya dengan mengantarkan 500 paket bantuan kepada anak didik.
Kedatangan Rombongan PGRI dan KKG PAI yang dipimpin Camat Lubuk
Alung Imran Rafi’i, Sabtu (8/4/2017), disambut dan diterima oleh Sekretaris
Kecamatan (Sekcam) Pangkalan Kotobaru Zulkifli Lubis bersama Kepala Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan serta Pengurus Ranting
PGRI setempat.
Ketika menerima bantuan, Sekcam Zulkifli Lubis mengucapkan
terimakasih atas kepedulian Keluarga Besar PGRI dan KKG PAI Lubuk Alung.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami menyatakan
terimakasih tak berhingga kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang telah ikut
memikirkan nasib dan berbuat untuk kami
di sini, terutama anak-anak sekolah. Mudah-mudahan dapat membantu dan
meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan belajar. Insya Allah kami
akan langsung membagikan kepada siswa-siswi di sini yang memang masih
membutuhkan ini semua,” ujar Zulkifli Lubis.
Sebelumnya, Camat Lubuk Alung Imran Rafi'i mengungkapkan,
di Lubuk Alung PGRI cukup aktif dalam berbagai kegiatan, apalagi didukung KKG
PAI. Dalam hal ini, pemerintah kecamatan sangat terbantu dengan keberadaan dan
peran mereka dalam merealisasikan program-program kemasyarakatan.
Ia pun meminta PGRI dan KKG PAI Lubuk Alung terus berbuat dan
tetap bersinergi dan menjadi mitra pemerintah kecamatan, demikian juga hendaknya
di Kecamatan Pangkalan Kotobaru ini.
Sedangkan Wakil Ketua PGRI Padang Pariaman Hasanuddin
mengemukakan, kedatangan mereka bermaksud untuk bersilaturrahmi dengan PGRI
Pangkalan Kotobaru.
“Kemudian sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara
kami di sini yang menjadi korban banjir, awal Maret lalu, ini sedikit bantuan
yang kami bawa, ada 500 paket perlengkapan belajar, pakaian layak pakai serta
sedikit dana untuk anak-anak kami di sini. Mungkin harganya tidak seberapa,
namun mudah-mudahan punya nilai yang berarti untuk kelanjutan proses belajar
mengajar mereka,” papar Hasanuddin.
Istirahat sejenak di Kawasan Kelok Sembilan
Latarbelakang
KKG PAI Lubuk Alung menginisiasi gerakan penggalangan donasi
korban banjir Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Limapuluh Kota yang disepakati dalam
forum rapat, Selasa 14 Maret 2017. Kesepakatan itu kemudian mereka bawa ke
Rapat Koordinasi PGRI Lubuk Alung yang dihadiri Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan
Lubuk Alung Alizwar selaku pembina.
Menyikapi hal itu, Alizwar meminta KKG PAI dan PGRI Lubuk
Alung bersinergi untuk melakukan penggalangan bantuan ini. Begitu juga dengan Ketua
PGRI Lubuk Alung Nasril, ia menyambut baik dan sangat mengapresiasi inisiatif
Guru-guru PAI.
Selanjutnya, PGRI secara kelembagaan membuat dan
mengirimkan surat edaran kepada kepala sekolah dan guru-guru se-Kecamatan Lubuk
Alung untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan penggalangan
dana ini sekaligus menjadi donaturnya. Untuk mengkoordinir kegiatan ini
dipercayakan kepada Medi Hendra sebagai koordinator.
Selama 10 hari aksi penggalangan oleh tim yang dipercaya PGRI,
Alhamdulillah... terkumpul sejumlah uang dan ada juga berupa
barang serta pakaian layak pakai berasal dari sumbangan siswa-siswi Sekolah
Dasar (SD) se-Kecamatan Lubuk Alung.
Sebab, di samping edaran dari PGRI, Guru-guru Agama juga menyarankan
kepada siswa untuk ikut memberikan bantuan dan sumbangan dalam bentuk apapun.
Rombongan yang dipimpin Camat Imran terdiri dari unsur
Pengurus PGRI dan ranting-ranting se-Kecamatan Lubuk Alung dan beberapa orang
utusan KKG PAI Lubuk Alung. Ikut juga bersama rombongan Kepala UPTD Pendidikan
dan kebudayaan Lubuk Alung, Alizwar. (MH
/ Zast)