Pasca bencana banjir dan lonsor yang melanda sejumlah 8 kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur, termasuk rumah ibadah mes jid dan mushalla atau surau.
"Bagi kecamatan lainnya yang kena dapak banjir untuk segera melaporkan agar bantuan segera diberikan disamping pedataan rumah ibadah yang terendam banjir," kata Irfendi Arbi.
Bantuan ini, sebut Irfendi, dapat dimanfaatkan untuk untuk memperbaik atau mengganti yang rusak akibat terendam banjir, seperti tikar sholat dan lainnya, uang dapat segera dibelajakan agar pelaksanaan ibadah lancar dan baik.
Untuk itu pembangunan dan rehabilitasi sarana ibadah menjadi perhatian Pemeritah Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana wilayah memiliki kondisi geologis, geografis dan demografis, yang menjadikannya potensial, rawan, dan sering mengalami bencana, baik bencana alam banjir atau longsor, lanjut Irfendi Arbi.(Sardi)
