Paritmalintang..Canang News---Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengajak
seluruh Rakyat Indonesia untuk menatap masa depan,dengan kaki, kita
tanam kuat dalam sejarah perjuangan bangsa, saat ini
Tantangan dan ancaman
terhadap kedaulatan bangsa sudah berkembang baik fisik maupun non fisik,
ancaman berkembang menjadi bersifat multi dimensi,karena karakter
ancaman dapat bersumber dari ideologi, politik, ekonomi,dan sosial
budaya. Maka lahirlah ancaman ancaman nasional seperti korupsi,narkoba,
ekstrimisme terorisme dan banyak lagi “
Demikinan disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri bur saat
menbacakan sambutan presiden RI saat menjadi Inspektur Upacara Hari Bela Negara.
Peringatan hari bela Negara ke 68 tahun 2016 yang serentak dilakukan di indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Padang Pariaman Senin lalu. Di halaman kantor Bupati Padang Pariaman IKK Parit Malintang, diikuti oleh seluruh ASN, TNI/Polri, serta seluruh unsur Muspida Padang Pariaman.
Dilanjutkan suhatri Bur, wujud bela negara sekarang bisa berbeda dengan masa lalu, namun nilai nilai kepahlawanan yang dibutuhkan masih tetap sama,
yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada
Pancalisa, rela berkorban, disiplin, optimisme, gotong royong, dan
kepemimpinan.
Usai upacara wakil bupati Menyerahkan bantuan mobil perlindungan perempuan dan anak (Molin) dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA RI), kepada kepala Badan Pemberdayaan Masayarakat dan Perempuan
dan Keluarha Berencana (BPMPKB), Kabupaten Padang Pariaman di saksikan Unsur Forkopimda dan seluruh perseta upacara.(**)
Demikinan disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri bur saat
menbacakan sambutan presiden RI saat menjadi Inspektur Upacara Hari Bela Negara.
Peringatan hari bela Negara ke 68 tahun 2016 yang serentak dilakukan di indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Padang Pariaman Senin lalu. Di halaman kantor Bupati Padang Pariaman IKK Parit Malintang, diikuti oleh seluruh ASN, TNI/Polri, serta seluruh unsur Muspida Padang Pariaman.
Dilanjutkan suhatri Bur, wujud bela negara sekarang bisa berbeda dengan masa lalu, namun nilai nilai kepahlawanan yang dibutuhkan masih tetap sama,
yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada
Pancalisa, rela berkorban, disiplin, optimisme, gotong royong, dan
kepemimpinan.
Usai upacara wakil bupati Menyerahkan bantuan mobil perlindungan perempuan dan anak (Molin) dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA RI), kepada kepala Badan Pemberdayaan Masayarakat dan Perempuan
dan Keluarha Berencana (BPMPKB), Kabupaten Padang Pariaman di saksikan Unsur Forkopimda dan seluruh perseta upacara.(**)
