Padang Canangnews----Berawal dari terciptanya pasar wisata kuliner serta budaya ini adalah dari rapat bersama KAN,FKAN,dan beberapa tokoh masyarakat berupaya menggiatkan elemen muda yg ada di Nagari Pauh IX untuk menciptakan sebuah lapangan kerja dan menyalurkan kuliner serta memadukan dengan kegiatan budaya yg bersinergi bersama perangkat nagari secara terus menerus sebagai bentuk melestarikan budaya Nagari Pauh IX,
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit Ketika meresmikan pasar kuliner Pauah IX Kuranji berpesan agar kegiatan dan pasar wisata budaya kuliner ini dapat bertumbuh terus berkembang,dengan motto "Basamo Mangko Manjadi" sehingga produk lokal serta kesenian dari daerah Nagari Pauh IX selalu terjaga dan dilestarikan.
Ditempat yg sama i ketua KAN Nagari Pauh IX,Suardi Dt Rajo Bujang mengatakan 'kita bersama dengan tokoh masyarakat,alim ulama,cadiak pandai,bundo kanduang serta kawula muda di Nagari yg tergabung dalam forum anak nagari Pauh IX bersepakat menciptakan keramaian ini dan memadukan antara wisata budaya dan kuliner pada satu tempat,,disini kita akan adakan kegiatan secara rutin selain dari masyarakat yg berjualan kita juga akan menampilkan atraksi seni dari nagari Pauh IX dengan harapan nantinya kalangan muda dapat meneruskan seni budaya ini' ujarnya di sela acara pembukaan.
awak media ini menanyakan tatacara perolehan lokasi serta system dari Nagari bekerjasama dengan para pedagang kepada Khalid Saifulah ketua pelaksana kegiatan dan penanggung jawab acara menjelaskan ' kami menyaring beberapa pedagang yang lolos kategori untuk dapat berjualan disini dengan cara melihat beberapa pertimbangan seperti dari rasa masakan,cara penyajian,kebersihan serta etika yang tentunya akan berpengaruh pada pasar wisata Nagari secara positif,,kita datangi para pedagang dengan cara memesan makanan dan minuman tanpa menerangkan maksud tujuan rekrutment terlebih dahulu sehingga penilaian ini murni dari tabiat dan kebiasaan yang berdasar pada keramah tamahan,kebersihan dan rasa tentunya' Ujar khalid.
Lebih jauh beliau menerangkan tatacara kerjasama para pedagang dengan Nagari adalah dengan system Fee management 15% dari hasil omzet global perhari,sehingga sangat menguntungkan pihak pedagang yang notabene telah lebih dahulu mendapat bantuan gerobak dagangan gratis dari Baznas kota Padang.
Sehingga diharapkan nantinya hasil pendapatan dari para pedagang dapat di kembangkan terus untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat,Ucap Kabid Usaha dan Dana Nagari Pauh IX ini yg selalu aktif di berbagai kegiatan.
Salah seorang warga masyarakat yang turut hadir pada acara pembukaan menuturkan sangat senang pada kegiatan pasar wisata budaya kuliner ini dikarenakan selai dari lokasi yg bersih,dan di lokasi ini nantinya akan ada berbagai kegiatan seni tradisional yg saat ini semakin tergerus oleh kemajuan dunia hiburan modern,semoga dilestarikan dan saya melihat lokasi ini bersih dari polusi kendaraan karna tempat ini terpisah dari pinggir jalan,sehingga kebersihan menjadi nilai tambah disini,Ujar Nelli ibu dua anak ini yang turut meramaikan acara pembukaan,
Semoga harapan masyarakat akan terwujudnya seni budaya yang terjaga dapat di sokong oleh pemerintah daerah dan tokoh muda generasi penerus bangsa.(wan)
