Tuapejat,Canangnews------Masitiktik atau merajah tubuh pengunjung dilakukan secara terbuka oleh Bajak Leccu seorang sarjana muda yang ingin lestarikan budaya tato tertua Mentawai .
Panggung pertunjukan tersebut diramaikan oleh seluruh pengunjung baik lokal maupun manca negara dan para pengunjung sangat antusias melihat dan merasakan bagaimana dirajah oleh seorang ahli tiktik atau tato .
Jarum khusus alat merajah di letakkan tepat diatas tubuh yang mau dirajah turun naik dengan tekanan rendah menyeimbangkan masuknya tinta di areal yang mau jadikan Tato .
Salahsatu Sikerei dari Simatalu teu gajjai mengatakan banyak bentuk tato serta mempunyai nama masing masing dan hal tersebut sudah menjadi budaya bagi dirinya.
Sikerei wajib memiliki Tato Tiktik tersebut sebagai tanda bahwa dia adalah seorang Sikerei dirinya siap untuk mengemban tugas berat dan mulia .Dirinya juga menambahkan dalam menato ada doanya yang seharusnya dilakukan supaya tubuh tidak terkejut menerima lukisan tersebut .
"Anaekeu Khusogai ka tubun Sibaboi nupuriok kamatamai kutiktik kaiekeu kau nuoi nuareu ake kai ka simalagak kasimakatai kata beliau kepada awak media Senin (1/7).
hal itu dilakukan kata dia untuk menjauhkan diri mereka dari ancaman penyakit dan bahaya lainnya padasaat dirinya di tiktik .
Sibiat Sabbahet,Posimunengan ,Leggeuna,Buat Gougou,Sipakpak,gegebak dan Aggarai Bekbek adalah nama jenis tiktik dan pembuatannya membutuhkan duahari baru selesai .( johan)
