Pasbar,canangnews----Rapat Anggota Tahunan (RAT) Luar Biasa Koperasi Unit Desa (KUD) Parit Kecamatan Koto Balingka
Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),berjalan
dengan sukses dan lancar. RATtersebut digelar pada Senin 11 Februari 2019di Air
Balam Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka
Pelaksanaan RAT
juga seiring dengan kosongnya jabatan ketua yang sebelumnya dijabat Chairuddin
Lubis karena telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Maka atas usulan
anggota dan inisiatif pengurus lama serta dukungan Dinas Koperindag Pasbar,
maka diadakanlah Rapat Anggota Tahunan Luar Biasa.
RAT KUD Parit yang
bertempat di Gedung SD Air Balam, dihadiri ratusan anggota yang merupakan
utusan kelompok Tani Parit Sepakat dan Bukit Beremas serta sub-sub kelompoktani
yang tergabung dalam KUD Parit. Juga
dihadiri oleh Walinagar Parik, Borkat
Lubis, Ketua KAN Parik, H. Yurnalis.M,
Perwakilan Camat Koto Balingka, Efendi, Kepala Dinas Koperindag, Ali
Zamar, dan para pengurus lama KUD Parit.
RAT yang
berlangsung dengan penuh antusias peserta yang hadir, dilaksanakan pembubaran
pengurus lama dan pembentukan kepengurusan baru. Peserta rapat menyepakati
sistem pemilihan setengah formatur yakni diawali dengan pemilihan untuk
menetapkan ketua. Dan kemudian kepengurusan lainnya disusun bersama ketua
terpilih melalui sistem formatur utusan kelompok tani.
Bebera calon
Ketua yang diajukan ketika itu adalah,
Jufri, Syamsul Bahri, Zulfahmi,
Yasman, Kazarni, Yufrizal, M. Yunus, Jonneidi, dan Daswir. Hasil pemilihan
dengan pemungutan suara langsung tersebut menempatkan Syamsul Bahri peraih
suara terbanyak, dan ditetapkan sebagai ketua terpilih.
Adapun perolehan
suara calon ketua KUD Parit tersebut adalah, Syamsul bahri sebanyak 69 suara, Zulfahmi 33 suara, Yasman 13 suara, Jonneidi 9 suara, Jufri 7
suara, M. Yunus 3 suara dan lainnya tidak terisi.
Dari proses
pemilihan tersebut, sebagian besar anggota KUD Parit memilih dan memberi
kepercayaan kepada Syamsul Bahri untuk memimpin KUD Parit dan berharap KUD ini
akan lebih maju dan dapat mensejahterakan anggotanya.
Syamsul Bahri,
kelahiran Air Balam Koto Balingka, 28 Desember 1968 ini, juga merupanan Anggota
DPRD Pasbar. Dan atas nama anggota KUD Parit ia dicalonkan sebagai ketua dan
akhirnya terpilih.
Adapun
kelengkapan struktur pengurus KUD Parit hasil rapat lanjutan bersama ketua
terpilih dan utusan kelompok, ditetapkan
sebagai berikut. Wakil Ketua
dijabat oleh Junaidi, Sekretaris, H. Yurnalis. M, Wakil Sekretaris, Yasman dan
Bendahara, Asril.
Sedangkan
struktur Badan Pengawas adalah, Ketua, Yurman, Anggota, Mahmuddin, Heri
Miheldi, Adri dan Mursal.
Syamsul Bahri,
sebagai ketua terpilih mengaturkan rasa syukur dan terima kasih atas amanah
yang diberikan. Dengan kekompakan dan kebersamaan yang tinggi dalam memajukan
koperasi, ia yakin KUD Parit akan mampu mewujudkan program yang lebih baik lagi
ke depan.
"Saya tentunya akan berusaha semaksimal
mungkin bagaimana dapat memajukan KUD Parit ini. Sebab kepercayaan ini adalah
manah yang mesti dipegang dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Semoga dengan kebersamaan dan
kerja keras bersama, pengelolaan kebun dengan PT BPP akan lebih baik dan dengan
sendirinya nanti kesejahteraan anggota akan semakin meningkat, “ harapnya.
Tekad yang sama
juga disampaikan Sekretaris, KUD Parit, H. Yurnalis. M. Bahwa menurutnya dengan
terpilihnhya ketua dan pengurus baru, tentu akan segera mengadakan pertemuan
lanjutan atau rapat kordinasi guna menyusun program prioritas dalam memenej
usaha KUD terutama bidang perkebunan yang bermitra dengan PT BPP. Semoga
katanya dengan persatuan dan kesatuan bersama anggota, program KUD ke depan
akan berjalan lebih baik dan lancar.
Sementara, Kepala Dinas Koperindag, Ali Zamar juga berharap dengan terbentuknya
kepengurusan yang baru dapat langsung bekerja sebaik mungkin. Karena ia menilai
ini adalah suatu momen penting diadakannnya RAT Luar biasa. Apalagi sudah
belasan tahun tidak RAT, tentu hal ini sudah merupakan awal dari bangkitnya KUD
Parit.
Ia yakin dengan
terbentuknya pengurus baru akan dapat membangkit batang tarandam untuk kemajuan KUD Parit ke depan. Sebab menurutnya,
keberadaan KUD tak hanya menjadi penyokong kegiatan pertanian warga, namun juga
sebagai penyokong aktivitas perdagangan, perikanan, peternakan, produksi
kerajinan kreatif, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagianya.
Menurutnya,
dengan mulai bangkitnya KUD Parit masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat
yang tak sedikit. Kebutuhan hidup semakin terpenuhi, kesejahteraan terjamin,
bahkan pada aspek yang lebih luas masyarakat mampu memberdayakan dirinya
sendiri serta lingkungannya.(irti z)
