Premium Langka,Sopir Angkot dan Masyarakat Demo POM Bensin Monggong Lubuk Basung

0




Agam,canangnews----Kekeceawaan" terhadap pelayanan (POM ) bensin Lubuk Basung tentang kelangkaan( BBM ) jenis Premium akibat di lansir malam hari"di demo oleh masyarakat "dan  para  awam sopir angkot 27/2-2019 sekitat jam 9 wib pagi"


Berawal dari pelayanan pihak( SPBU) yang mengutamakan para pelangsir minyak jenis premium,mengingat mendapat keuntungan yang lebih besar dengan komisi sekitar Rp 30-40/ jirigen. Sehingga sebagian masyarakat dan para sopir tidak menerima kebagian minyak Subsidi jenis premium.

Perlakuan pihak (SPBU) melansir minyak sudah jadi rahasia umum di Lubuk Basung, itu di tenggarai oleh adanya dugaan keterlibatan oknum penegak hukum"Sehingga pihak (SPBU) terkesan di bekingi oleh beberapa oknum tersebut. Hal ini di sampaikan oleh beberapa awak  sopir yang ikut melakukan demo.

Disinggung dari penertipan beberapa waktu lalu pihak (SPBU) Lubuk Basung, Monggong, dan Banda Gadang Tiku telah di panggil oleh pihak Koperindaq Agam.Pada pertemuan tersebut telah di bahas terkait kelangkaan premium.

Saat itu rapat terbuka namun wartawan Lsm tidak di izinkan masuk"
(tutur kata mereka lagi)


Kalau memang membahas kelangkaan( BBM jenis Premium akibat pelangksiran dan akan diberikan Sangsi terhadap( SPBU) rapat tersebut tidak merobah keadaan.Yang terjadi kondisi pelansiran Premium tengah malam tetap berlanjut.  Sehingga terjadilah demo saat ini.

Rapat yang di laksanakan di pimpin Kadis Koperindaq (Aryati) dan beberapa unsur terkait laiinya. Pungkas mereka para pendemo dengan nada kecewa terhadap pelayanan (SPBU)


Sementara itu Kadis Koperindag Agam (Aryati) ketika di hubungi terkait mengenai kelakan (BBM) Serta adanya dugaan pelangsiran miyak malam hari  awak media ini mencoba menyabanggi via whatshapnya melalui pesan singkat namun ironisnya kadis koperindag  tak memberikan jawabannya sampai brita ini kami tayangkan"


Terkait hal itu Ketua Dpw Lsm Garuda Nasional Sumbar Bj Rahmad mengatakan: Dengan di demonya pihak (SPBU ) oleh Sopir Angkot dan sebagian masyarakat pihak terkait dan aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas.

Sehingga tidak terjadi asumsi pembiaran dan keberpihakan terhadap  (SPBU) tersebut" Jelas Bj Rahmad "(bj rahmad)



Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top