Pariaman,canangnews --- Ratusan mahasiswa dan pelajar pemilih pemula di Kota Pariaman, Sumatra Barat antusias mengikuti Forum Sosialisasi Pemilu “Menjadi Pemilih Cerdas” yang di gelar Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia di Aula STIE Pariaman, Kamis (13/12).
Sekitar 700 mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi ini berasal dari berbagai kampus yang ada di Kota Pariaman diantaranya STIE Sumbar, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Piala Sakti, STIT Syekh Burhanuddin Pariaman, Akbid Putri Bangsa Pariaman dan Pelajar pemilih pemula se Kota Pariaman.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Ham Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Bambang Gunawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemilu 2019 akan menyedot segmen terbanyak yaitu generasi milinieal.
Oleh sebab itu menurutnya pemerintah menganggap pentingnya diadakan sosialisasi pemilu dan anti hoax, karena segmen usia ini merupakan pengguna aktif media sosial. Bambang mengimbau agar mahasiswa dan pelajar pemilih pemula menjadi garda terdepan untuk meluruskan informasi-informasi yang salah dimasyarakat.
“Mahasiswa dan pelajar pemilih pemula harus bisa memberikan contoh pada masyarakat agar selalu skeptis terhadap informasi, begitu mendapat informasi harus dikroscek terlebih dahulu”, terangnya.
Ia berharap agar kegiatan ini bisa dijadikan momentum untuk memiliki semangat yang tinggi terhadap parsipasi aktif dalam pemilu serentak 2019 demi menciptakan kualitas dan penyelenggaraan tata Negara yang baik.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Nazifah mengatakan bahwa pemilihan umum baik pilpres, pileg dan pilkada adalah hajatan demokrasi yang melibatkan warga Negara wajib pilih, tentu didalamnya masyarakat memiliki suatu harapan besar bagaimana melahirkan seorang pemimpin yang amanah, berpihak pada kaum marginal, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat meningkatkan pelayanan publik.
Nazifah menerangkan bahwa menjadi pemilih yang cerdas yaitu pemilih yang mampu menggali rekam jejak calon pemimpin.
“Telusuri riwayat calon pemimpin tersebut, mencari informasi dan mempelajari program dan visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat, selain itu juga pemilih yang dapat mendepankan rasionalitas dalam memilih, dengan itu maka masyarakat bisa mengetahui sebelum menentukan pilihannya”, tambahnya.
Ia menghimbau khususnya mahasiswa dan pelajar pemilih pemula untuk tidak salah memilih dalam pemilu serentak tahun depan.
“Kita tidak boleh salah memilih. Salah memilih berarti akan menentukan nasib masa depan bangsa kita, untuk itu jadilah pemilih yang cerdas dalam pemilu”, pungkasnya mengakhiri.
Dalam acara ini selain Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Ham Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Bambang Gunawan hadir para pembicara lainnya yaitu Komisioner KPU Pariaman Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Doni Kardinal serta Ketua KNPI Pariaman Febrian Mirdani.(ir/H)
