![]() |
| Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias launching logo dan maskot MTQ Nasional Tingkat Sumbar XLI (nas) |
Bukittinggi, Canangnews - Dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke XLI (41). Pemko dan Kemenag Kota Bukittinggi launching Logo dan Maskot MTQ Ke-41 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan 2025. Bertempat di Balairung Rumah dinas Wako Bukittinggi. Senin (10/11).
Kepala Kantor Kementrian agama Bukittinggi, H. Eri Iswandi, mengatakan, latar belakang event MTQ ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali untuk Tingkat Sumbar. Bukittinggi yang ditunjuk sebagai tuan rumah, sudah menanti gilirannya selama 32 Tahun, tentu Pemerintah daerah dan lapisan masyarakat bertekad mensukseskan untuk memberikan kontribusinya yang semaksimal mungkin.
"Dasar penyelenggaraan adalah Peraturan Menteri agama RI Nomor 15 Tahun 2019 tentang Musabaqah Tilawatil Qur'an dan seleksi Tilawatil Qur'an, dan Keputusan Gubernur Sumbar No.451402 Tahun 2024 tentang penunjukan Kota Bukittinggi sebagai tuan rumah," ujarnya.
Disampaikan Kankamenag, berdasarkan surat Gubernur terakhir maka pelaksanaan MTQ ini dilaksanakan 13 sampai 18 Desember 2025. Pendanaan pelaksanaan MTQ ini dilaksanakan dengan anggaran bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat yang dialokasikan sebesar Rp7 milyar dan ditambah dengan APBD Bukittinggi sebesar Rp11.190. 872. 872. 000,- Sedangkan peserta yang mengikuti MTQ ini berjumlah 2853 orang.
"Kami dari panitia sudah menyiapkan segala sesuatu yang terkait dengan suksesnya penyelenggaraan MTQ, yaitu tempat pelaksanaannya di 16 lokasi, terpusat utamanya di lapangan kantin dan 11 mesjid yang ada di Kota Bukittinggi," paparnya.
Sementara, sambutan Wali Kota Bukittinggi, H.Ramlan Nurmatias, pada launching logo dan maskot itu menyampaikan, dengan adanya penyelenggaran MTQ Ke-41 ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
"Alhamdulilah Kota Bukittinggi menjadi tuan rumah. Saat ini baru melaunching logo MTQ . Untuk acara sebenarnya tentu pada 13 sampai 18 Desember mendatang. Masyarakat menunggu momen tersebut, terutama pedagang. Kita telah melakukan persiapan sematang mungkin," ungkapnya.
Turut hadir pada launching tersebut, Kakanwilkemenag Sumatera Barat, Ketua LPTQ Provinsi Sumbar, Bupati, Walikota se- Sumbar, Forkopimda Kota Bukittinggi dan DPRD Bukittinggi.KaBiro Kesra Sumbar dan lainnya.
(KH)

