Naikan Harga Sebelah Pihak, Asosiasi Pengisian Air Baku Kayu Aro Lumpuhkan Ekonomi Sopir Tangki Air

Pilot Solok
0

 







Arosuka, CanangNews - Berdasarkan surat pemberitahuan yang di keluarkan oleh Asosiasi Pengisian Air Baku Kayu Aro yang dengan semena mena tanpa diketahui oleh para sopir, pemilik kendaraan dan depot pelanggan dari harga yang sebelumnya hanya Rp 35.000 menjadi Rp 75.000 tentu sangat membebani sekali, dengan adanya keputusan tersebut, para sopir tidak bisa untuk menyanggupinya, karena kenaikan harga tersebut di nilai sangat dan sangat tinggi sekali, apalagi dengan situasi ekonomi saat ini, ditambah lagi pembayaran nya harus di transfer ke rekening Asosiasi pengisian, tentu akan menambah biaya bagi para sopir yang tak punya aplikasi pembayaran, otomatis pembayaran tersebut harus dilakukan lewat brilink dan akan menambah biaya, dengan total pembayaran menjadi Rp 80.000, apabila tidak di perlihatkan bukti pembayaran, sopir tersebut tidak akan di izinkan untuk memuat air di pengisian yang tergabung dengan Asosiasi pengisian.


Efek dari hasil keputusan yang diambil oleh Assosiasi pengisian ini sangat berdampak buruk bagi para sopir yang akan mencari nafkah untuk keluarga yang di cintai ya, tentunya dengan keputusan tersebut, para sopir akan mencari tempat pengisian yang harganya masih standar, salah satunya pengisian Bintang Mandiri yang tidak tergabung dengan Assosiasi pengisian,



Berdasarkan pantauan Media ini dilapangan pada hari Jumat tanggal 17 Oktober 2025, hampir sepanjang satu kilometer, mobil mobil tangki air yang menunggu antrian untuk memuat, bederetan di sepanjang jalan lintas Solok Padang, tepatnya di jorong Kayu Aro nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, daerah ini berdekatan dengan kantor pemerintahan Daerah Kabupaten Solok, melihat situasi seperti ini, tentunya sangat mengganggu pengguna jalan lainya yang akan melintas dan bahkan merusak pemandangan disekitaran Kantor Bupati Solok.


Disini, salah seorang tangki air yang namanya enggan untuk di sebutkan mengatakan," Saya sudah dari jam satu malam tadi ikut antri disini, tetapi sampai pagi ini belum juga memuat air, hal ini disebabkan oleh banyak nya kawan kawan yang terlebih dahulu antri, ditambah lagi semakin kurangnya debit air yang ada di bak penampungan, otomatis air akan tekor," katanya.


Kalau lama lama seperti ini, tentu akan berdampak buruk bagi kami para sopir dan pemilik kendaraan.

Dengan kejadian ini, otomatis kami para sopir tidak akan bergaji, yang kami  dapat cuma lelah dan letih, tapi uang tidak kamu dapatkan, bagaimana Kami bisa mencukupi biaya kebutuhan keluarga kami, begitu juga sebaliknya dengan pemilik kendaraan, dengan apa sparepart akan di beli, dan dengan apa hutang kendaraan akan dibayar, karena pada umumnya, mobil mobil ini diperoleh dengan cara hutang ke Bank, yang Kami sesalkan disini, para pengurus Assosiasi Suply air baku ini, dalam mengambil keputusan cuma sebelah pihak dan tidak mengundang Kami di saat melakukan rapat untuk menaikan harga air, dan disini kami diwajibkan untuk menerapkan aturan yang mereka buat, apakah ini yang dinamakan dengan keadilan, seharusnya mereka menyadari, bahwa yang memperkenalkan air ini ke konsumen adalah kami para sopir, bukan mereka," bilas sang sopir.


Selanjutnya, disini kami para sopir tangki air Gunung Talang meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Solok beserta wakil kami yang ada di Dewan perwakilan Rakyat untuk sesegera mungkin mencarikan solusi tentang permasalahan yang kami hadapi saat ini, jangan biarkan kami rakyat berjuang sendiri, karena ini menyangkut perekonomian Kami para sopir, karena disini kami punya keluarga dan tanggungan yang harus kami perjuangkan," keluh sang sopir.


( Betra Koto)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top