![]() |
| Kepala LL Dikti Wilayah X Padang serahkan SK Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan kepada Yolveri, SH. MH (**) |
Bukittinggi, Canangnews- Akademi Pariwisata (Akpar) Paramitha Bukittinggi kembali menerima mahasiswa baru untuk jurusan D3 Bina wisata dan prodi baru, Program Studi D4 Pengelolaan Perhotelan. Program studi ini baru saja dibuka Oktober 2025 ini.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Akpar Paramitha Bukittinggi, Yolveri, SH. MH di kantornya Selasa (14/10).
Menurutnya, program studi baru ini, SK prodi D4 Pengelolaan Perhotelan ini izinnya sudah keluar pada Jum'at 10 Oktober 2025, sedangkan SK nya dari LL Dikti Perguruan Tinggi Wil X Padang tertera, 7 Agustus 2025.
"Selama ini Akpar Paramitha Bukittinggi punya prodi D3 Bina Wisata, dan sekarang ada penambahan prodi baru D4 Pengelolaan Perhotelan. Bedanya kalau D3 Bina wisata yang menfokuskan kepada pengelolaan objek wisata dan perjalan wisata, D4 Perhotelan kajiannya bagaimana menjalankan bidang perhotelan dan Boga. Mengelola hotel, room, dan kitchen," ujarnya.
Yolveri menjelaskan, Akpar Paramitha yang telah berdiri sejak Tahun 2004 dinaungi Yayasan Dharma Paramitha Sumbar, Konsentrasi untuk D3 terbagi untuk pengelolaan destinasi, dan pengelolan perjalanan wisata dan travel. Untuk praktek mahasiswa telah tersedia labour kampus yang berada di Jalan veteran Bukittinggi serta kampus II di Jalan ujung by pass Simpang Taluak Bukittinggi, serta kerjasama dengan hotel-hotel yang ada di Sumatera Barat dan daerah lain di Indonesia.
Terkait peluang kerja bagi tamatan Akpar Paramitha sebutnya, alumninya paling banyak bekerja di perhotelan, biro perjalanan, dinas pariwisata, rumah sakit serta buka usaha sendiri, dan lainnya yang tersebar dibeberapa daerah dan kota di Indonesia.
"Dengan adanya penambahan Program studi baru ini, kedepan bagaimana meningkatkan kwalitas SDM perhotelan dan boga di Indonesia khususnya di Sumatera Barat," ungkapnya.
Selain itu, imbuhnya, bagaimana hospitality (jasa) itu diutamakan. Agar industri kuliner dan industri pariwisata tidak kekurangan dalam mencari karyawan atau pekerja yang siap bekerja.
"Bahwa kami adalah Perguruan Tinggi yang telah ikut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah, berharap kalau pemerintah daerah membuka peluang PNS, ada juga harapan bagi anak-anak tamatan Akpar untuk bisa ikut test," pungkasnya.
(KH)
