![]() |
Kegiatan siswa di SD Fransiskus Bukittinggi (**) |
BUKITTINGGI, Canangnews— Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan generasi muda dengan melaksanakan rangkaian kegiatan Aksi Bergizi di Sekolah, sebagai bagian dari implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
Kegiatan yang digelar belum lama ini tersebut menyasar siswa-siswi sekolah, khususnya remaja putri, sebagai upaya edukatif dan preventif dalam membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, dr. Vera Maisa, mengungkapkan, bahwa Aksi Bergizi merupakan program nasional yang bertujuan mendorong perubahan perilaku sehat di lingkungan sekolah secara berkelanjutan.
"Melalui aksi ini, kami ingin membentuk kebiasaan baik yang tertanam sejak masa remaja. Tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tapi kami ingin ini menjadi budaya di sekolah, " ujar dr. Vera. Rabu 8 Agustus 2025.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan aktivitas fisik bersama, dilanjutkan dengan sarapan bergizi seimbang, dan diakhiri dengan minum tablet tambah darah (TTD) secara serentak bagi remaja putri. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya menurunkan angka anemia di kalangan pelajar yang dapat berdampak pada prestasi belajar dan produktivitas ke depan.
“Minum TTD satu tablet setiap minggu bagi remaja putri sangat penting untuk mencegah anemia. Anemia bisa menyebabkan lemas, kurang konsentrasi, dan tentu saja berdampak pada pencapaian akademik anak-anak kita, ” jelas dr. Vera lagi.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dinas Kesehatan berharap sekolah-sekolah di Bukittinggi dapat melanjutkan inisiatif ini secara mandiri dan berkelanjutan, dengan menjadikan kegiatan serupa sebagai rutinitas setiap minggunya.
Salah seorang siswi SMPN 2 Bukittinggi, Nabila (13), mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Kami jadi lebih paham pentingnya makan bergizi dan minum tablet darah. Apalagi dilakukan bareng-bareng, jadi seru dan terasa manfaatnya, ” ungkap Nabila.
Dinas Kesehatan juga mengajak seluruh pihak, baik sekolah, orang tua, hingga masyarakat, untuk bersinergi menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang remaja secara sehat dan optimal.
“Ayo kita bersama-sama siapkan generasi yang sehat dan cerdas demi menyongsong Indonesia Emas 2045, ” tutupnya.