 |
| Kepala bidang IKP Diskominfo Bukittinggi, Ramon Arisa Putra (**) |
BUKITTINGGI, Canangnews— Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menggelar pembinaan statistik sektoral, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi. Kegiatan ini berlangsung di Bukittinggi Command Center (BCC), Kamis, 7 Agustus 2025, dengan fokus pada penguatan dimensi kualitas data.
Kepala BPS Bukittinggi, Abdi Gunawan, menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan agenda ketiga dari rencana kerja bersama yang telah disusun. Tujuannya untuk memastikan seluruh data yang dihasilkan oleh produsen data di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia.
“Ini bagian dari tugas kami sebagai wali data. BPS hadir untuk membina produsen data agar seluruh informasi yang disusun mengikuti kaidah satu data. Terima kasih kepada Diskominfo yang terus bersinergi dengan BPS dalam upaya mewujudkan data statistik sektoral yang berkualitas, ” ungkap Abdi.
Ia menambahkan, keberadaan data yang valid dan terpadu sangat penting dalam mendukung proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan perumusan kebijakan pembangunan berbasis data.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Bukittinggi, Ramon Arisa Putra, menyampaikan apresiasi atas komitmen BPS dalam mendampingi dan mengarahkan produsen data di lingkungan Pemko Bukittinggi. Ia menekankan bahwa pembinaan ketiga ini difokuskan pada penguatan enam dimensi kualitas data: relevansi, akurasi, aktualitas, koherensi, aksesibilitas, dan interpretabilitas.
“Pembinaan ini merupakan langkah evaluasi dan penguatan. Kita menyadari masih ada kekurangan di tahun-tahun sebelumnya, dan di sinilah pentingnya pembinaan berkelanjutan. Kami harap seluruh produsen data bisa memahami pentingnya kualitas data dan menerapkannya secara konkret, ” jelas Ramon.
Ia juga menegaskan bahwa Pemko Bukittinggi berkomitmen untuk mendukung program nasional Satu Data Indonesia sebagai pedoman dalam mewujudkan tata kelola data yang terpadu, terbuka, dan akuntabel.
Program Satu Data Indonesia sendiri bertujuan menyediakan data yang akurat, mutakhir, dan terintegrasi untuk digunakan dalam perencanaan pembangunan. Data yang berkualitas akan mendorong transparansi dan keterbukaan informasi serta memperkuat kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy).
Pembinaan statistik sektoral ini diikuti oleh perwakilan dari perangkat daerah di lingkungan Pemko Bukittinggi yang berperan sebagai produsen data, dengan harapan terciptanya sinergi kuat dalam tata kelola data di daerah.
(KH)