 |
| Wakil Walikota Ibnu Asis terima kunjungan SKPD terkait (**) |
BUKITTINGGI, Canangnews — Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Yayasan Proklamator Bung Hatta dan sejumlah instansi terkait tengah mematangkan persiapan kegiatan Haul Bung Hatta ke-123. Malam puncak peringatan yang direncanakan akan berlangsung meriah namun khidmat ini menjadi salah satu agenda penting untuk mengenang sosok sang Proklamator yang lahir di kota Bukittinggi.
Rapat koordinasi yang digelar bersama perwakilan SKPD, komunitas, dunia pendidikan, serta mitra pendukung lainnya, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi,. Ibnu Asis, Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen reflektif sekaligus ekspresif dalam meneladani nilai-nilai perjuangan Bung Hatta.
“Pelaksanaan Haul Bung Hatta ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai kepemimpinan, integritas, kesederhanaan, dan nasionalisme kepada masyarakat, khususnya generasi muda, ” ujar Ibnu Asis.
Ia menyebutkan bahwa Pemko Bukittinggi sangat terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor. Partisipasi pelajar, seniman, akademisi, hingga komunitas lokal menjadi kunci dalam menghadirkan peringatan yang bukan sekadar seremonial, tetapi mampu menyentuh hati masyarakat.
“Saya sangat bahagia karena nilai-nilai kepahlawanan masih terus dijaga dan difasilitasi dengan baik dalam kegiatan ini. Melalui momentum ini, kita juga ingin menitipkan pesan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi sedang bersiap-siap, khususnya di kawasan Jam Gadang, bersama forum dan komunitas lainnya, untuk menunjukkan semangat kolaboratif kota ini, ” tambahnya.
Dalam pelaksanaan Haul ke-123 ini, Pemko Bukittinggi juga menggandeng sejumlah sponsor dan mitra strategis yang memberikan dukungan penuh, baik dari sisi pembiayaan, fasilitas, maupun perlengkapan teknis. Sinergi ini menunjukkan bahwa peringatan sosok Bung Hatta adalah kepentingan bersama, bukan hanya milik pemerintah semata.
Ketua Yayasan Proklamator Bung Hatta, (nama lengkap), menyampaikan bahwa Haul tahun ini dirancang lebih terbuka dan menyentuh lintas generasi, dengan melibatkan seniman lokal, pameran arsip perjuangan, pembacaan puisi, hingga refleksi kebangsaan.
“Kami ingin haul ini tidak hanya mengenang, tapi juga menggerakkan. Bung Hatta adalah simbol kesederhanaan dan intelektualisme yang perlu terus digaungkan, apalagi di tengah tantangan moral generasi muda hari ini, ” katanya.
(KH/**)