Parikmalintang, CanangNews — Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) mengumumkan akan membuka kanal pengaduan menggunakan aplikasi WhatsApp untuk seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman baik di kampung maupun di rantau.
Hal ini disampaikan JKA usai menghadiri acara Gerak Jalan Jantung Sehat dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke-78 di depan kantor Camat 2 x 11 Kayu Tanam, Sabtu (12/07/2025).
Kanal pengaduan itu diberi nama 'Lapor AJO' yang merupakan singkatan dari Layanan Aspirasi dan Pengaduan oleh Rakyat melalui Asisten Virtual Jaringan Online.
Pengumuman itu disampaikan JKA sebagai tindak lanjut dari sambutannya di depan pengurus dan anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kabupaten Padang Pariaman serta masyarakat peserta Gerak Jalan jantung Sehat. Dalam sambutannya JKA mengatakan bahwa di Padang Pariaman tidak ada pungutan baik di sekolah, seleksi jabatan, dll. "Jika ada terjadi pungutan silakan laporkan kepada saya, orang yang memungut itu akan saya berhentikan," katanya tegas.
"Lapor AJO ini kita bangun untuk menambah dan memperkuat kanal pengaduan yang sudah ada baik yang dikelola oleh pemerintah pusat dengan SP4N Lapor maupun yang dikelola oleh dinas kita seperti Inspektorat, Disdukcapil dan lain sebagainya," ujar JKA didampingi Sekda dan Kepala Perangkat Daerah lainnya.
Pembangunan Lapor AJO dipercayakan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga admin kabupaten dari SP4N Lapor.
"Kalau SP4N Lapor berbasiskan website maka Lapor AJO dibuka akses melalui WhatsApp yang nomornya sedang diajukan ke provider," tambahnya.
Selain kanal pengaduan, selama ini JKA juga selalu membaca kiriman pesan dari semua pihak melalui nomor WA-nya dan menindaklanjuti ke bawahannya. Seperti pengaduan anak sekolah, jalan dan jembatan yang putus, masalah banjir, dll.
"Saya selalu membaca dan menindaklanjuti laporan pengaduan dari masyarakat yang masuk ke nomor WA saya kemudian saya teruskan ke Kepala Perangkat Daerah sesuai tupoksinya," katanya mengakhiri. (ZK/ZT)