Tanjung Pati, CanangNews - Program “Kampus Berdampak”, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) melaksanakan aksi kemanusiaan donor darah menyambut Hardiknas Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampus PPNP, Tanjung Pati, Rabu (30/4/2025).
Pembimbing Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSr PMI) Unit PPNP Dr Hendra Alfi SP MP menyebutkan, kegiatan donor darah ini telah menjadi rutinitas di PPNP. "Biasanya kita lakukan setiap tiga bulan atau saat ada momen penting. Tahun ini kita mengambil momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai bentuk nyata bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik tetapi juga kepedulian sosial," jelasnya.
Hendra menambahkan, aksi ini merupakan cerminan dari arahan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang tertuang dalam program “Kampus Berdampak”, yaitu eksistensi perguruan tinggi harus dapat memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat terhadap masyarakat, bangsa dan negara melalui pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kita ingin menanamkan dan mengembangkan skill kepedulian. Kegiatan aksi sosial kemanusiaan donor darah merupakan suatu bentuk kontribusi nyata Perguruan Tinggi terhadap masyarakat yang juga merupakan makna dari dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat," tegasnya.
Pada kegiatan aksi sosial donor darah ini, Alhamdulillah, diperoleh 71 kantong darah (A/20; B/18, AB/6 dan O/27).
Di samping kegiatan donor darah yang dilakukan di kampus Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh juga mengutus 2 orang peserta donor untuk membantu masyarakat Kenagarian Sariak Laweh yang dirawat di RS Ibnu Sina Payakumbuh. Kedua peserta tersebut langsung difasilitasi oleh Pembimbing KSr PMI Unit PPNP (Politani Payakumbuh) Dr Hendra Alfi SP MP dan juga didampingi oleh Kepala Markas PMI Kota Payakumbuh di UTD RS Adnaan WD. Jadi Total keseluruhan darah yang diperoleh mencapai 73 kantong darah.
"Alhamdulillah, kegiatan tersebut berjalan lancar dan melebihi dari target minimal (50 kantong) serta diikuti lebih dari 45% pendonor pemula," ulas Hendra.
Dia menambahkan, merangkul pendonor pemula ini sangat penting. Hal tersebut membutuhkan upaya dan strategi agar para mahasiswa yang semula belum pernah terlibat dalam kegiatan donor darah mau ikut berpartisipasi menjadi pendonor. Tentu hal tersebut membutuhkan sosialisasi dan edukasi sehingga mahasiswa baru mau menjadi pendonor darah.
“Donor darah merupakan kegiatan yang sangat mulia, dan juga sangat bermanfaat bukan saja untuk yang menerima donor namun juga untuk kesehatan si pendonor," tegasnya.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, pada iven ini juga merupakan momen edukasi kepada pengurus KSr PMI Unit Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang baru untuk belajar mengelola kegiatan yang telah diprogramkan. Setiap program kegiatan harus memiliki manajemen kegiatan yang baik agar capaian kegiatan dapat berhasil dan maksimal. Dan juga harus dievaluasi agar menjadi acuan dan perbaikan agar lebih baik lagi untuk di masa mendatang.
Di sela kegiatan donor darah, Kepala Markas PMI Bukittinggi Ahmad Jais turut berkunjung dan menyemangati panitia dan para pendonor.
Jais mengemukakan, saat ini PMI Kota Bukittinggi memiliki tanggung jawab yang besar dalam membantu rumah sakit untuk penyediaan darah sehat untuk membantu pasien yang membutuhkan yang jumlahnya semakin bertambah. Di Kota Bukitiingi ada dua rumah sakit besar yang membutuhkan support ketersediaan darah yang cukup banyak (RSOMH dan RSAM). Di kedua rumah sakit tersebut banyak pasien yang dirawat dan dari berbagai daerah termasuk dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Oleh karena itu PMI Bukittinggi perlu meminta dukungan dari masyarakat pendonor untuk mambantu penyediaan darah yang dibutuhkan, dan Politani payakumbuh merupakan mitra strategis dalam medukung membantu ketersediaan darah untuk membantu masyarakat yang dirawat di RS besar di Kota Bukittinggi.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Sentot Wahono SP MP yang dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, kegiatan aksi sosial donor darah yang dilaksanakan di kampus yang dimotori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSr PMI juga didukung oleh kolaborasi UKM lain serta Himpunan Mahasiswa (Hima) yang ada di Kampus Politani Payakumbuh.
"Saat ini kita memulai mewujudkan langkah program “Kampus Berdampak” seperti yang telah dicanangkan Kemendikti Saintek beberrapa waktu yang lalu. Mudah-mudahan kegiatan aksi sosial donor darah yang dilaksanakan UKM KSR dan civitas akademika di Kampus Politani Payakumbuh ini dapat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Setetes darah kita adalah nyawa bagi mereka yang membutuhkan, tegasnya. Kegiatan ini harus terus dipertahankan dan terus ditingkatkan sebagai kontribusi nyata kampus Politani Payakumbuh melalui wujud kepeduliaan nyata terhadap masyarakat," kata Sentot.
Kasi Aftap UDD PMI Kota Bukittinggi Alfredo AMdKep mewakili Kepala UDD dr Lusfinaldi Sp KKLP mengatakan, kerjasama ini sudah dijalin dan telah berlangsung sejak tahun 2018 yang lalu dan terus berlanjut hingga saat ini. Kegiatan hari ini merupakan kegiatan donor darah rutin yang pertama selepas Hari Raya Idul Fitri.
Lebih lanjut Alfredo menambahkan, sejak tahun 2018 PMI Bukittinggi tidak hanya mendukung kegiatan donor darah semata tetapi juga aktif dalam membantu pembinaan relawan KSr melalui diklat, kegiatan tanggap bencana baik bencana di daerah dan juga bencana nasional, peningkatan kapasitas dan edukasi kemanusiaan lainnya.
"Kegiatan ini menjadi bukti nyata kerjasama berkelanjutan antara Politani Payakumbuh dan PMI Bukittinggi sejak 2018," kata Alfredo.
Seorang Mahasiswi Jurusan Paramedik Veteriner, Vingka Melani, membagikan pengalamannya saat pertama kali mendonor. “Sempat takut awalnya, tetapi ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Setelah mencoba, saya malah semangat mengajak teman-teman lain ikut berpartisipasi,” tuturnya.
Kegiatan donor darah di Kampus PPNP menjadi bukti bahwa pendidikan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap persoalan kemanusiaan.
Lewat aksi ini, mahasiswa diharapkan tumbuh menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. (*/Milsya HQ Memiza/ZT)
Silahkan klik dan simak Video Ahmad Jais & Hendra Alfi