Padang, CanangNews - Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama tiga hari, Jumat s.d Minggu (27-29/9/2024) bertempat di Rocky Plaza Hotel, Padang.
Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang MM ketika membuka kegiatan ini memotivasi seluruh peserta agar melawan keraguan dalam membangun usaha serta membangun optimisme menuju keberhasilan. "Kalau orang lain bisa, mengapa saya tidak?"
Ia meminta para peserta mengubah cara pandang (mindset) dengan menceritakan mengapa singa menjadi raja hutan, padahal banyak hewan lain yang lebih besar dan lebih kuat. Hal itu karena singa memiliki mental tangguh dan keberanian.
"Jadikan tantangan itu sebagai peluang untuk dihadapi, bukan dihindari," ujar Rahmang.
Setelah membuka kegiatan secara resmi, Rahmang langsung bertindak sebagai pemateri dengan materi Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan, Penguatan dan Perlindungan Usaha.
Youtube
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan UKM Disdagnakerkop UKM Helmi SP MM melaporkan, kegiatan ini diikuti 30 peserta yang merupakan Pelaku UMKM di Nagari Destinasi Wisata se-Kabupaten Padang Pariaman.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini, lanjut dia, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta kapasitas (kemampuan) dan kompetensi para pelaku UMKM di nagari-nagari destinasi wisata.
"Materi kegiatan merupakan materi-materi yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti Pengantar Kewirausahaan, Pemberdayaan UMKM, Motivasi Kewirausahaan, Penyusunan Ide Usaha, Membangun Paradigma dan Kreativitas SDM UMKM, Layanan Prima sebagai Daya Tarik Wisatawan, Strategi Penetapan Harga, Inovasi dalam Pengembangan Produk serta Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman," ujar Helmi.
Selain Bupati Rahmang, narasumber terdiri dari Kepala Disdagnakerkop UKM Jon Kenedi S Sos MM, Sekretaris Disdagnakerkop UKM Harmen Aminuddin ST MM, Kabid Pemberdayaan UKM Helmi SP MM serta Tim Narasumber Bidang Pemberdayaan UKM dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Koperasi (UPTD Balatkop) Provinsi Sumatra Barat.
Helmi menambahkan, metode kegiatan berupa panyampaian materi, studi kasus dan tanya-jawab. "Peserta memperoleh fasilitas akomodasi dan konsumsi, peralatan belajar (tas dan alat tulis) serta penggantian transportasi," katanya lagi. (ZT)