CANANGNEWS-Sebanyak 19 santri Pondok Pesantren Darul Makmur Sungai Cubadak, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, diterima diberbagai perguruan tinggi tanpa tes pada tahun ajaran 2024/2025.
Hal ini disebutkan Wali Nagari Sungai Cubadak, Yusmar saat menghadiri penyerahan ijazah dan wisuda tahfiz bagi santri Ponpes Darul Makmur, Minggu, (5/5).
“Informasi dari pihak ponpes, dari 38 santri tingkat Aliah yang lulus atau menerima ijazah, 19 orang atau 50 persennya diterima di perguruan tinggi tanpa tes,” ujarnya.
Perguruan tinggi itu katanya, baik dalam maupun luar Sumbar seperti di Sumatera Utara, Kepri dan Riau.
Menurutnya, ini berkat sistem pendidikan yang diterapkan di ponpes, dengan mewajibkan santri untuk tahfiz selain mendalami ilmu keagamaan lainnya.
“Kita bangga ponpes satu-satunya di Sungai Cubadak melahirkan generasi yang berkualitas, dengan diterimanya santri diberbagai perguruan tinggi tanpa tes,” ucap Yusmar.
Meski santrinya tidak hanya dari Agam katanya, tapi dengan kualitas pendidikan di ponpes sangat mendukung terhadap kemajuan nagari di bidang pendidikan.
“Semoga ponpes ini menjadi lebih baik dan berkembang, sehingga semakin banyak melahirkan generasi yang berkualitas dan berkarakter,” harapnya.