Berbuka bersama Syeikh Muhammad Hani Nayef di rumah Dinas Wawako Bukittinggi, foto, N |
Bukittinggi, Canangnews- Wakil Wali Kota Bukittinggi, H.Marfendi, adakan Buka bersama dengan karib kerabat serta sambut kedatangan tamu dari Palestina, Muhammad Hani Nayef yang didampingi oleh Yayasan Daarut Tauhid Sumatera Barat, di rumah dinas Wawako, Jalan. Perwira Blakang Balok Bukittinggi. Selasa ( 2/3/2024).
Syeikh Hani Nayef Airwabdah mengatakan, sangat terkesan dengan masyarakat Indonesia yang ramah dan masakannya yang lezat, di bulan suci Ramadhan ini, memanfaatkan momen bulan Alqur'an.
"Bagaimana interaksi kita dengan Alqur'an diperbanyak, dari membacanya, memahaminya, dan yang terpenting adalah bagaimana mempraktekkan Alqur'an itu," ujarnya.
Terkait dengan Gaza Palestina, ia menuturkan, saat ini keadaan Gaza masih mencekam, apa yang terjadi di Palestina saat ini bukanlah perang biasa, tetapi sebuah Genosida ( pembantaian masal) kepada rakyat sipil diantatanya, anak-anak, wanita dan orang tua.
"Situasi ini sudah terjadi 75 tahun yang lalu, sejak 1948. Sangat menyedihkan, bagaimana umat Islam yang begitu besar, seolah tidak berdaya untuk menghentikannya. Urusan Palestina seperti Gaza. Raffah dan Yerusalem, adalah urusan kita semua," bebernya.
Untuk itu, sambungnya, bagaimana selaku umat Muslim menunjukkan kecintaan kita terhadap Palestina, diantaranya, bagaimana memperbaiki diri, menguatkan persatuan dan kesatuan, serta berjihad dengan kalimat dengan terus menyampaikan pesan dan kabar dari Palestina, serta doa dan jihad harta kita.
Sementara, Wakil Wali Kota, Marfendi sangat mengapresiasi buka bersama dan kedatangan Muhammad Hani Nayef yang tinggal di selatan Yordania itu serta rombongan daarut tauhid.
"Mudah-mudahan hubungan baik kita / Indonesia dengan Palestine terjalin terus. Kita berharap Palestina merdeka, dan kita tidak melihat lagi penderitaan rakyat Palestina yang dibantai oleh zionis Israel," Save Palestine" ulas Wawako.
Marfendi, menambahkan, sangat kagum dengan tingkat iman dan kesabaran rakyat Palestina. Secara militer mujahidin Palestina masih bertahan dengan serangan Israel, bahkan melakukan serangan balik ke IDF Zionis.
(KH)