Jamin Kelangsungan Hidup Di Sekolah Filial,Yayasan Stabilkan Upah Tenaga Guru

Sikabaluna
0

Kepala Sekolah Fransiskus saat diruang kerjanya.
Foto :Istimewa  

Sikabaluan Canangnews,Sekolah Dasar (SD,) Fransiskus Sikabaluan berdiri pada tahun 1970 dibawah bimbingan para pastor Xaverian (SX) serta Yayasan Prayoga dengan misi mewartakan kabar gembira kepada umat terlebih kepada peserta didik pada masa itu.

Sebanyak 10 Sekolah Filial yang dibuka di pelosok daerah Simatalu untuk mengangkat derajat warga masyarakat kecil yang diperbantukan sebagai guru di sekolah rakyat tersebut.

Seperti sekolah Filial di Masaba,Limau,Kulumen,Suruan Lubaga Bai,Simalibbek,Saikoat dan Gorottai menjadi perhatian utama Yayasan pada masa itu.

Kepala Sekolah Dasar Fransiskus, Dominikus puu mengatakan,perjalan sekolah Filial terbilang cukup lama hingga sebagian berangsur dialihkan menjadi Sekolah Dasar Negeri dampingan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Seiring berjalannya waktu Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai mengambil bagian untuk memberikan jaminan pendidikan kepada siswa di Sekolah Dengan menitipkan sebagian guru Sarjana dan Pegawai Negeri Sipil di sekolah tersebut,ungkapnya kepada Canangnews saat dimintai keterangan di ruang kerjanya,Kamis 03/08/23.

Dikatakan Dominikus,Ada 3 Sekolah Filial yang masih bertahan hingga saat ini seperti Sekolah  di Simatalu Bai,Kulumen,limau dan pusat yakni Sekolah Dasar Fransiskus yang masih menjadi Rumah Utama bagi bertumbuhnya calon pemimpin daerah.

"Tenaga guru di 3 Sekolah Filial yang masih bertahan hingga saat ini diberikan jaminan berupa upah (Gaji) yang diambil dari  Yayasan berkolaborasi dengan dana Bos"jelasnya.

Dirinya juga mengatakan,Rata-rata untuk tenaga guru di Sekolah Filial Simatalu diambil dari tamatan SMA namun untuk upah atau Gaji sesuai dengan kinerja dan lamanya bekerja,ucap Dominikus.

Sementara untuk Upah atau honor untuk seorang guru sebesar Rp 800.000 namun itu dibayarkan kepada guru yang masih baru,sementara yang sudah lama dapat memperoleh upah sebesar Rp 1.200.000 dengan jumlah sebanyak 6 lokal 

"Sementara yang lainnya sudah menjadi Sekolah Dasar Negeri dan itu patut kita banggakan sebagai pusat karena telah berhasil memperjuangkan Filial hingga menjadi mapan"pungkasnya.(JS)


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top