Akhirkan Makan Sahur

Pilot Canang Sumbar
0
Adzan di masa Nabi dua kali, satu adzan Bilal, yang kedua adzan Abdullah bin Ummi Maktum.


Sijunjung, Canangnews.com-Kemaren ada yang bertanya terkait masalah melambatkan makan sahur.


Beliau bersabda “Apabila salah seorang dari kalian mendengar adzan ketika sedang makan sahur maka jangan diletakkan/berhenti sampai kamu menghabiskannya.”


Kira-kira begitulah kurang lebih pertanyaannya👆


Mendengar pertanyaan tersebut saya tersenyum saja, kemudian baru saya coba menjelaskannya sedikit. Buk, azan subuh di zaman Nabi ada 2 satu azannya sahabat Bilal kedua azan Abdullah bin Ummi Maktum.


Azan bilal itu berfungsi memberitahukan saatnya sholat malam, santap sahur dan kegiatan lainnya, sementara azannya Abdullah bin Ummi Maktum itu adalah azan untuk melaksanakan sholat subuh.


Kitab Fiqih membahas tentang perbedaan Madzhab, ini kitab fiqih kelas dewasa.


Maka azan yang boleh melanjutkan makan dan minum "santap sahur" itu azannya Bilal. Sedangkan azan yang kedua tidak boleh lagi makan dan minum "sahur" karena sudah masuk waktu sholat subuh.


Dalam garis merah di atas ini dapat kita lihat 👆


Rasulullah bersabda : Sesungguhnya bilal mengumandangkan azan di malam hari (sebelum fajar) maka makanlah dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan, Ibnu Ummi Maktum adalah salah seorang sahabat yang buta ia tidak mengumandangkan azan sampai dikatakan kepadanya "subuh, subuh".

__________________________________


Bagaimana dengan durasi waktu 10 menit mejelang subuh yang sering kita sebut dengan Imsak? itu adalah waktu hati-hati, pada waktu itu kita masih boleh makan/minum jika waktu itu kita dalam kondisi telat bangun, berhenti makan minum apabila waktu subuh sudah masuk ditandai dengan azan subuh. 


Zahir riwayat bukan 10 menit tapi kita bisa membaca 50 ayat Al-Qur'an, jadi perkiraan 50 ayat sama dengan 10 menit kita sudah selesai makan sahur, untuk berhati-hati jangan sampai kita sedang makan ternyata waktu subuh sudah masuk


Maka diwaktu itulah kita pergunakan untuk bersih-bersih, wuduk, dan lain sebagainya kemudian berangkat untuk menunaikan sholat subuh.




Begitulah yang saya pahami dari penjelasan para guru-guru.


Wa Allahu A'lam..

Semoga bermanfaat....

(PardiS_Anak Amak)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top