 |
| Ilustrasi cowok Bawak lari gadis orang. Sumber geogle |
Mentawai Canangnews,Salah seorang staf Puskesmas Mapadegat berinisial TS berstatus sudah cerai dan memiliki dua orang anak diduga membawa lari seorang gadis asal Sikakap Beleraksok berinisial RS.
Pasalnya Gadis Berinisial RS dikabarkan belum memberikan informasi keberadaannya yang sudah masuk hari ke 3 sejak berangkat dari kota Padang ke Tuapeijat Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan alasan untuk mengurus KTP sekaligus untuk memastikan hubungannya dengan pria yang dimaksud itu.
Menurut Keterangan dari adek gadis berinisial RS,dirinya bertolak dari kota Padang menuju Tuapeijat diagendakan pada akhir bulan 11 untuk melakukan perbaikan KTP dan asmaranya dengan pria berdasarkan perkenalan di sosial media namun hingga saat ini informasi tentang keberadaannya tidak dapat di ketahui.
"Memang seperti yang saya ketahui awalnya kakak berkenalan dengan pria yang berstatus sudah cerai dan memiliki 2 orang anak itu lewat media sosial FB namun singkat cerita dirinya berpamitan untuk bertolak ke Tuapeijat dengan alasan perbaiki KTP" ungkap Sabam Sirait kepada Canagnews saat memberikan keterangan melalui pesan singkat Whatsap Senin 26/12/22.
Dirinya juga membenarkan bahwa orang tua di kampung Beleraksok sudah marah dan mencoba mencari tahu keberadaan gadisnya tersebut untuk memperoleh apa dan mengapa itu terjadi terlebih yang ditemuinya itu adalah suami orang bahkan sudah memiliki buah hati.
"Bapak sudah marah-marah melihat dan mendengar informasi tidak adanya informasi terkait keberadaan kakak"ujarnya.
Dirinya menegaskan ada dugaan melarikan anak orang karena dikontak melalui telpon seluler lelaki berstatus sudah cerai dan memiliki dua orang anak dan bekerja sebagai salah satu staf di Puskesmas Mapadegat tersebut enggan mengangkat Handphonenya.
"Sempat nomor dari TS ini aktif namun tidak diangkat sehingga menimbulkan emosi yang mendalam dari pihak keluarga Saogo telebih kakak yang tidak ada informasi dari sekarang"tegasnya.
Dirinya juga mengecam tegas apa yang disampaikan orang tua dikampung bahwa gadis tersebut tidak disetujui jika benar bersama dengan orang yang sudah menikah meski sudah berstatus cerai karena tabu bagi keluarga,ujarnya.
"Kita barusan mencoba komunikasi lewat pesan Whatsap pensiunan Polisi mantan Kapolsek Sikakap Iptu Yanuar,dan dirinya mencoba memberitahu rekan untuk mencari tahu keberadaan kakaknya.
"Besar harapan keluarga, pihak kepolisian serta elemen masyarakat dapat membantu untuk mencari keberadaan pria terduga dengan sikakak"tutupnya.(JS)