Terkendala Biaya Tahap Pertama Baru Tiga Buah RSM Yang Tegak Payung Di Monganpoula

Sikabaluna
0

Satu dari tiga buah rumah swadaya Masyarakat Desa Monganpoula Sudah Tegak Payung.
Foto:Wartawan/Johan

Monganpoula Canangnews,Progres kerja pembangunan Rumah Swadaya Masyarakat Desa Monganpoula (RSM) belum sepenuhnya terlaksana material berupa kayu masih terkendala biaya tahap pertama dari suplayer selaku pemenang tender yang mendahulukan biaya mulai dari tahap pertama hingga finishing

Hal tersebut dikatakan Bai-bai ketua kelompok RSM di dusun selatan,mulai dari biaya operator,hingga penegakan rumah oleh tukang masih menggunakan biaya sendiri dengan alasan biaya tahap pertama belum cair namun suplayer tidak ambil tindakan pendahuluan.

"Mulai dari penggesekan  oleh operator hingga tegak payung rumah swadaya masyarakat di Desa Monganpoula untuk 65 unit masih menggunakan biaya sendiri seperti halnya upah gesek bahan dan lainnya belum ada sama sekali namun warga sudah mengambil bon di toko suplayer, jika dilihat dari pengalaman sebelumnya untuk suplayer 30 unit rumah siap mendahulukan biaya operator dan upah tukang menjelang cairnya anggaran tahap pertama" ungkapnya kepada Canangnews saat dimintai keterangan di lokasi pembangunan rumah Selasa 24/05/22.

Pengalaman dahulu dengan 30 unit rumah bantuan tidak ada kendala sama sekali justru warga senang karena operator ada biaya juga upah tukang ada didalamnya namun kali ini masih banyak yang belum tersedia,ujarnya

Lebih lanjut dikatakan dia,untuk minyak bensin pendukung penggesekan semen sebanyak 11sak,paku seng,dan paku biasa sudah di antarkan hanya saja upah bagi operator dan tukang masih menjadi kendala terlebih bagi warga yang bahannya masih di hutan siapa yang mau mengangkat kalau suadaya yang diminta tentu tidak semuanya bisa terlaksana ujarnya.

"Untuk saat ini masih Jalur Selatan yang berani dirikan rumah tegak payung karena memiliki Sinso dan pandai menukang selebihnya masih menunggu biaya angkut dan upah tukang sementara target sudah diberikan oleh Dinas untuk rampungnya.

Ditempat lain Zamzani mengeluh banyak bahan yang kurang dan tidak ada ditempat suplayer lebih intens bagi warga penerima bantuan,seperti alat mesin sinso mesti menunggu kapal datang,ucapnya.

"Banyak yang kurang dari suplayer seharusnya bisa mendahulukan kekurangan supaya lancar progres kerja pembangunan rumah karena waktu tidak banyak,harusnya lengkap karena berani mengambil tender besar namun kenyataanya tidaklah demikian" terangnya

Hingga berita dinaikkan masih tiga buah rumah yang tegak payung selebihnya masih terkendala pengangkatan bahan,dan tukang sementara seng sebanyak 5 kodi dari suplayer diantarkan besok ke lokasi.(Js)


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top