INHU - Satlantas (Satuan Polisi Lalu Lintas) Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, terima reward dari Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dengan kategori terbaik dalam mensosialisasi kan keselamatan berlalu lintas (safety riding)
Pemberian reward itu sehubungan dengan perayaan Hari lalu lintas Bhayangkara ke-66 yang jatuh pada 22 September ini, dan bersaing dengan 12 Polres Kabupaten/Kota se-Riau.
Pantauan wartawan pemberian reward itu dilakukan di Gedung Mapolda Riau, selain dihadiri langsung oleh Kapolda para pejabat utama dan Kasat Lantas se-Riau juga turut hadir.
"Dengan ini memberikan reward kepada Satlantas Polres Inhu, yang dinilai berperan aktif dalam memberikan sosialisasi serta kampanye terbanyak di Riau," ujar Polisi berpangkat Bintang Dua itu.
Agung menyebut, dengan pemberian reward ini di harapkan setiap pasukan dari fungsi lalu lintas dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya, terlebih lagi di masa pandemi covid-19 saat ini. "Peran mereka Polantas juga dibutuhkan dalam mensosialisasikan tentang protokol kesehatan di jalanan itu juga menjadi tugas utama kita," ujarnya.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas, Polda Riau, Kombes Pol, Firman Darmansyah mengatakan, di usia yang tak lagi muda Polantas terus memperlihatkan eksistensinya ditengah-tengah masyarakat khususnya di Riau.
Kelak, harap Firman, dengan bertambahnya usia pasukan 'Kopel Putih' terus dapat berbakti dan memberikan yang terbaik di tengah-tengah masyarakat luas nantinya.
Terpisah Kasat Lantas, Polres Inhu, AKP Akhmad Rivandy kepada wartawan mengatakan, untuk di Inhu sendiri polantas terus berbagi kasih kepada warga disana dengan cara mendatangi rumah warga untuk menyalurkan bantuan hingga mengunjungi purnawirawan Polisi, perihal reward ini tentunya jadi penyemangat bagi kita untuk melakukan yang terbaik lagi kedepan.
"Untuk reward ini sendiri menjadi penyemangat bagi kami para petugas untuk melakukan yang terbaik lagi kedepannya serta dapat berbakti di tengah-tengah masyatakat khususnya dalam melakukan penekanan angka covid-19," ujar dia."(Rol)