Wako Genius mendampingi Kepala BBPOM Padang, Firdaus Umar bersama Sekdako Pariaman Yota Balad dan Kadis Perindagkop dan UKM Gusniyeti Zaunit dan beberapa kepala OPD menyusuri para pedagang yang berjualan.
Dilokasi pasar tersebut, BBPOM sengaja membawa langsung mobil uji klinik makanan, dimana beberapa sampel makanan langsung dibeli dan di uji di Mobil Klinik tersebut.
Wako Genius Umar imbau para pedagang yang berjualan untuk selalu menjaga kebersihan makanan, kebersihan tempat dagangan dan tidak menggunakan zat yang membahayakan konsumen nantinya.
" Dan yang tak kalah penting, para pedagang dan pembeli tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, terkhusus bagi yang menggunakan kertas koran sebagai alas makanan, mohon diganti, karena koran tersebut tidak higienis dan tintanya dapat membahayakan konsumen yang memakannya, " jelas Genius kepada pedagang dan pembeli.
Sementara itu, Kepala BBPOM Sumbar, Firdaus Umar menyebutkan ada empat jenis bahan kimia berbahaya yang kerap digunakan pada makanan yaitu formalin, boraks, rhodamin b, dan methanil yellow yang jika dikonsumsi dalam banyak dan atau jangka panjang akan berdampak pada kesehatan tubuh.
"Di Pasar Pabukoan Pariaman aman dari penggunaan bahan berbahaya itu, namun kami menemukan penggunaan kertas koran untuk alas gorengan dan pedagangnya sudah kami bina, kita telah menjadwalkan kegiatan sidak di pasar pabukoan akan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar," terang Firdaus.
Ia menyampaikan dari hasil pemeriksaan atau uji labor pihaknya tidak menemukan kandungan zat kimia berbahaya di dalam takjil yang dijual di pasar pabukoan tersebut.(Uki)