Jakarta, CanangNews - Silaturrahim ranah dan rantau, antara walinagari se-Kabupaten Padang Pariaman dan Ketua Persatuan / Ikatan Perantau se-Jabodetabek berlangsung hangat di aula suatu hotel kawasan Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2021) malam. Selain 76 dari 103 walinagari, acara ini dihadiri Bupati Suhatri Bur dan istri - Yusrita - yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Erman S Sos MM dan Camat 2x11 Enam Lingkung Syofrion M SE MSi.
Dari perantau hadir sejumlah tokoh seperti H Mahyuddin SE (RPM Grup), Ir H Mulyadi (Ketua Ikatan Keluarga Kenagarian Lubuak Pandan) serta Ketua-ketua IK nagari yang lain.
Ketika membuka acara silaturrahim, Bupati Suhatri Bur memaparkan visi Padang Pariaman Berjaya lengkap dengan potensi dan kegiatan pembangunan serta kendala yang dihadapi terkait pandemi covid-19. Meski demikian, ia menyatakan optimisme, daerah yang dipimpinnya segera bebas dari berbagai kesulitan yang membelit.
Di antara faktor pendorong optimisme, kata Suhatri Bur, adanya sekira 70 objek wisata alam yang sedang digarap dan berkembang, baik oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman maupun oleh pemerintah nagari-nagari yang memiliki potensi pariwisata.
"Dalam hal ini, kami sangat mengharapkan perhatian dan peran serta Dunsanak Perantau untuk ikut membangun dan berinvestasi di kampung halaman. Tanpa dukungan perantau, pemerintah daerah dan masyarakat Padang Pariaman tentu tidak akan maksimal dalam membangun," ujar Suhatri Bur.
Selain itu, ia pun meminta para perantau berinvestasi secara moril dengan mengajak sanak-kemenakan di kampung halaman agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sebab, ajakan perantau lebih diikuti masyarakat di ranah.
"Selain itu, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk menginformasikan berbagai potensi yang ada, baik pada bidang investasi maupun kepariwisataan serta upaya-upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19," kata Erman.
Ia juga menyebutkan, pertemuan silaturrahim ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan waktu dibatasi mulai pukul 19.30 hingga 23.00 WIB.
Usai pemaparan BupatiSuhatri Bur, acara berlanjut dengan diskusi membahas presentasi tokoh-tokoh rantau yang mumpuni pada bidang masing-masing. (Zakirman Tanjung melaporkan langsung dari Jakarta, foto-foto Andriy Firman)
