Agam, (Sumbar)-Ratusan masyarakat Jorong Palupuah dan Lurah Dalam, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah gelar gotong royong memperbaiki jalan terban di wilayah itu, Minggu (17/1).
Wali Nagari Zul Arfin menyebutkan, jalan Kampuang Pasia Lurah Dalam yang berstatus jalan kabupaten itu terban sepekan lalu, akibat tingginya curah hujan mengguyur wilayah tersebut.
“Akibatnya lebih separuh badan jalan terban, dengan panjang sekitar delapan meter dan ketinggian lima meter. Kondisi jalan tidak dapat dilewati kendaraan roda empat,” sebutnya.
Kejadian ini sudah diinformasikan kepada Pemkab Agam. Sebelum datangnya bantuan, masyarakat berinisiatif untuk menangani secara swadaya.
Dikatakannya, jalan terban itu dipasangkan turap menggunakan karung yang berisikan tanah, dengan jumlahnya lebih 300 helai. Kemudian ditimbun dengan pasir cadas.
“Saat ini jalan sudah dapat dilewati, namun kita berharap agar pengendara tetap berhati-hati,” katanya.
Di samping itu, masyarakat juga lakukan gotong royong pembersihan jaringan irigasi yang tersumbat berada di tepi jalan terban tersebut.
Zul Arfin menyebutkan, jaringan irigasi tersumbat akibat tanah sawah dan pasir dari jalan masuk ke dalam, sehingga jaringan irigasi yang semula memiliki kedalaman sekitar 80 centimeter, hanya tinggal sekitar 10-20 centimeter.
“Jaringan irigasi jadi dangkal, sehingga setiap turun hujan air melimpah ke jalan,” tuturnya.
Jaringan irigasi itu, ulasnya, memiliki panjang sekitar dua kilometer, namun yang digorokan baru sekitar 700 meter. (PN/CN)
