Batang Anai, CanangNews - Warga Korong Simpang Buayan, Nagari Buayan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, kembali melakukan unjukrasa di lahan penambangan bahan galian golongan C di aliran Sungai Batang Anai. Pasalnya, berdasarkan pantauan warga, sudah enam truk berisi pasir atau kerikil yang keluar dari lokasi galian tersebut.
Padahal, berdasarkan kesepakatan sebelumnya, untuk sementara waktu aktivitas galian C dihentikan, karena masih dalam negoisasi. Warga mengaku merasa dikelabui oleh pihak pengelola. Aktivitas penambangan galian C dilanjutkan tanpa sepengetahuan mereka.
"Ya benar, sudah enam truk yang keluar, makanya kami warga menunggui di pintu keluarnya supaya tidak ada lagi truk yang keluar membawa pasir," kata Heru, seorang pemuda Buayan yang ikut dalam aksi unjuk rasa. (Sabtu, 26/12/20).
Heru yang didampingi Eri dan Fan menyebutkan, warga bukan menghalangi proyek tol. Yang dituntut warga adalah hentikan penambangan galian c di daerah mereka, jangan lagi ada truk yang membawa pasir keluar.
"Yang dituntut warga truk-truk itu tidak membawa pasir keluar, jangan rusak kampung kami," katanya menegaskan.
Heru juga menghubungi melalui telpon cellulernya pihak pemerintah nagari agar menyelesaikan serta memberi jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi warga. Namun sepertinya belum mendapat respon sesuai yang diharapkan warga.
"Sebelum ada titik temu dari pemerintah, warga akan terus demo, , " kata Heru menjawab lalu mematikan telponnya.
Senada dengan Heru, warga lainya Ison dan Bujang menyebutkan siapapun boleh membangun gedung atau membuat perumahan dan lainya. Tapi bukan merusak.
"Buat mall boleh, bangun perumahan silahkan, tapi jangan rusak kampung kami," katanya lagi.
"Kami warga berharap pihak nagari menyelesaikannya bukan hanya diam dan terkesan mendiamkan," ujarnya menambahkan.
Aksi demontrasi berjalan dengan damai. Hingga hampir memasuki waktu maghrib, warga masih tanpak bertahan di lokasi, menunggui dan memastikan tidak ada lagi truk yang keluar bermuatan bahan material dari sungai. (R/ZT)
Berita sebelumnya
http://www.canangnews.com/2020/12/khawatir-warga-buayan-demo-kegiatan.html