Parikmalintang, CanangNews -- Untuk meningkatkan pengumpulan zakat, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman bersilaturrahim dan mengajak Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah itu membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Demikian disampaikan Ketua Baznas Padang Pariaman Dr Rahmat Tk Sulaiman saat berkunjung dan silaturrahim dengan Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Padang Pariaman.
Kunjungan Pimpinan Baznas ini pada hari Kamis (27/8/2020), bertempat di ruangan rapat KPU, Parikmalintang, disambut dan diterima langsung oleh Ketua KPU Zulnaidi, SH didampingi empat orang komisioner, sekretaris dan semua kasubag.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Baznas didampingi Wakil Ketua II Zulfami, Wakil Ketua III Fakhri Zaki dan Wakil Ketua IV Zulherman serta stafnya Moelyadi, menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya.
Rahmat mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan sebuah pantun, "Kinari bukan sambarang Kinari, Kinari anak rang Padang, kamari bukan sumbarang Kumari, gadang mukasuik nan dijalang"sebutnya disambut tawa oleh semua yang hadir.
Dalam kata pengantarnya, Doktor marketing ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang sudah menyampaikan informasi dan mengirimkan data dan foto rumah tidak layak huni di Padang Pariaman selama proses coklit berlangsung.
"Baznas Padang Pariaman dalam melaksanakan program harus berdasarkan data. Alhamdulillah kami terbantu dengan adanya data dan informasi yang disampaikan dan dikirimkan petugas PPDP tersebut. Hal demikian berkaitan dengan program Padang Pariaman Peduli yaitu bedah rumah"tukuk Rahmat.
Terkait dengan banyaknya data rumah tidak layak huni di Padang Pariaman, ketua Baznas mengajak jajaran KPU Padang Pariaman untuk berkolaborasi dalam aksi bedah rumah tersebut. Sebab dana yang disediakan Baznas Padang Pariaman berdasarkan SOP yang ada untuk membedah satu rumah paling banyak sebesar dua belas juta lima ratus ribu rupiah. Tentu jumlah demikian belum bisa mendirikan rumah dengan layak. Maka diperlukan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai lembaga.
"Kami melihat potensi KPU Padang Pariaman untuk berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan cukup besar. Jika dihitung jumlah personil KPU Padang Pariaman, mulai dari kabupaten, PPK dan PPS termasuk sekretariatnya, jika masing-masing ikut menyumbang, akan banyak yang terkumpul dan bisa membedah beberapa rumah," ujar Rahmat menjelaskan.
Di samping itu dalam ikhtiar peningkatan pengumpulan zakat di Padang Pariaman, Rahmat juga mengajak dan menghimbau semua pegawai di jajaran KPU Padang Pariaman agar menyalurkan zakatnya melalui baznas Padang Pariaman. Salah satu langkahnya adalah dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat di kantor KPU Padang Pariaman.
"Kami mengajak semua pegawai KPU yang masuk kategori muzakki, agar zakatnya disalurkan lewat Baznas. Sebab kebutuhan mustahik di Padang Pariaman setiap tahunnya meningkat. Menjadi penting ditingkatkan jumlah pengumpulan zakat untuk memenuhi kebutuhan mustahik dan percepatan pengentasan kemiskinan," tambah Rahmat.
Terkait dengan ajakan Baznas Padang Pariaman agar menbentuk UPZ di lingkungan KPU dan ajakan untuk kolaborasi dalam aksi bedah rumah, Zulnaidi menyambut baik ajakan tersebut dan akan membicarakannya dalam rapat khusus tentang itu.
"Insyaa Allah kami akan tindaklanjuti ajakan baik ini dengan cepat. Sebab semua ajakan pimpinan Baznas itu adalah memang sudah sepantasnya untuk dilaksanakan," ujar Zulnaidi.
Kunjungan silaturahim ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan karena dua orang pimpinan Baznas juga merupakan mantan anggota KPU Padang Pariaman. (R/ZT)