Ampek Koto Jajaki Kerjasama Pengolahan Sampah Menggunakan Maggot Black Soldier Fly

0

AGAM, -Camat IV Koto, Kabupaten Agam, Ekko Espito bersama Wali Nagari Balingka, Armen menjajaki kerjasama untuk pengolahan sampah menggunakan belatung lalat tentara hitam atau yang dikenal maggot Black Soldier Fly (BSF), dengan orang yang telah berpengalaman di bidang itu.
Dalam pengelolaan sampah, BUMNag Balingka saat ini baru bisa mengumpulkan sampah masyarakat nagari dan membuangnya ke Payakumbuh.
Ekko Espito mengarahkan agar salah satu bidang usaha BUMNag Balingka yaitu, pengelolaan sampah agar dapat ditingkatkan dengan pengolahan. Sehingga bisa menghasilkan pupuk organik dan pendapatan di nagari.
“Kalau sudah dilakukan pengolahan, maka sampah masyarakat akan dibeli oleh BUMNag,” ujar Ekko Espito, Minggu (28/6).
Sekaitan dengan itu, Pemerintahan Kecamatan IV Koto memfasilitasi Nagari Balingka untuk melakukan kerjasama dengan orang yang telah berpengalaman dalam pengolahan sampah dengan maggot Black Soldier Fly (BSF) tersebut.
Menurutnya, pengolahan sampah dengan memelihara maggot BSF ini cukup bagus dan efektif dalam mengatasi sampah organik. Sampah organik di rumah bisa terurai dan menghasilkan pupuk cair organik hayati. Kemudian juga bisa jadi pakan ikan, bahkan sangat disukai ayam.
“Belatung BSF sangat cepat mengurai sampah dibanding menggunakan cacing tanah. Belatung lalat tentara hitam ini sangat cepat kerjanya. Kalau wadahnya agak besar seperti ember ukuran 60 liter, maka bisa mengurai sampah 50 kg hanya dalam empat hari,” jelas Ekko.
Untuk tahap awal ini, pihaknya baru mengolah sampah yang ada di Nagari Balingka. Namun kedepannya akan dikumpulkan seluruh sampah rumah tangga se-Kecamatan IV Koto, untuk diolah oleh BUMNag Balingka. Apalagi sampah merupakan persoalan diseluruh nagari di Kecamatan IV Koto. (BJR)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top