Bupati Agam Tinjau Perkembangan Sapi PO di Poktan Prima Mandiri Malalak

0

AGAM, -Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, Dt, Malako Nan Putiah, meninjau Sapi Peranakan Ongole (PO), di Nagari Malalak Selatan, Kecamatan Malalak, Senin (4/5).
Bupati Agam, didampingi Kadis Pertanian Agam Arif Restu, Kadis PU PR Agam Hamdi, Kadis Pariwisata Agam Syatria, Kakan Kemenag Agam, Edy Oktaviandi, Camat Malalak Ricky Eka Putra dan lainnya, langsung mengunjungi Sekretariat, Kelompok Tani Ternak (Poktan) Prima Mandiri.
Kedatangan Bupati Agam beserta rombongan, disambut hangat oleh para penyuluh peternakan dan anggota Kelompok Tani Ternak Prima Mandiri.
Ketua Poktan Prima Mandiri, Zaipur Madi mengatakan, sapi PO ini merupakan bantuan dari Provinsi, yang berjumlah 13 ekor.
“Sapi PO ini telah kami rawat selama enam bulan, Alhamdulilah, sudah terlihat perkembangannya,” ujarnya.
Zaipur Madi mengaku, masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki serta menambah ilmu dalam perawatan sapi PO, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, Dt, Malako Nan Putiah, menyarankan agar para penyuluh pertanian rutin untuk turun kelapangan, sehingga dapat mengetahui perkembangan ternak secara berkala.
“Saya minta kepada para penyuluh, agar bisa tiap hari memantau dan memberikan penyuluhan kepada petani, sehingga petani bisa merawat ternaknya secara maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam merawat dan beternak sapi, mulai dari kandang, kebersihannya, makanan, kesehatan dan lain sebagainya.
“Jika satu poin saja yang lalai atau bahkan tidak ada, maka akan sia-sia, dan hasilnya nanti tidak akan maksimal,” ujarnya.
Dikatakan, untuk menjaga ternak selalu sehat dan bagus, maka perhatikanlah kebersihan dan asupan gizinya.
“Seperti, kandang harus bersih dan kering, ternak rutin dimandikan, makanan minimal 15 kg/ hari, serta ditambah vitamin dan gizi lainnya. Sehingga ternak terlihat bagus dan sehat,” jelasnya.
Bupati Agam berharap, Ini menjadi PR, bagaimana kedepannya ternak yang dirawat petani terhindar dari penyakit, dan memiliki kualitas yang bagus. Dengan begitu lelah petani saat merawat dan menjaga ternak terbayar dengan hasil panen nantinya. (BJR) 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top