Kemenkes : Kebijakan Bupati Ali Mukhni Jadi Model Penerapan E-PPGBM di Indonesia

0

Sungai Limau, CanangNews -- Bupati Padang Pariaman Drs. Ali Mukhni Menghadiri acara Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-60 di SMA N 2 Sungai Limau, Sabtu (29/2/2020).

Bupati memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman beserta jajaran karena telah menyelenggarakan acara ini dan telah melahirkan beberapa inovasi di bidang kesehatan.

"Berbicara masalah gizi merupakan sebuah kegiatan sangat komplek,yg tidak hanya dibutuhkan oleh generasi milenial saja namun juga semua makhluk Allah Yang Mahakuasa,."ujarnya

Ia juga mengatakan, pentingnya gizi tidak hanya tanggung jawab satu sektor saja namun juga merupakan tanggung jawab semua lintas sektor.

"Padang Pariaman termasuk dalam angka terendah mengalami permasalahan gizi namun merupakan Kabupaten yang paling peduli terhadap gizi dibanding 19 kabupaten/kota lainnya di Sumatra Barat," katanya lagi.

Bupati juga mengatakan Kabupaten Padang Pariaman akan menargetkan 100% bebas dari permasalahan gizi serta terhindar dari stunting 

"Permasalahan gizi ini juga berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), ketika memiliki gizi yang baik maka dengan mudah akan tercipta SDM yang cerdas dan sehat sehingga dapat menciptakan generasi yang unggul."sambungnya

Dalam sambutannya Bupati Padang Pariaman mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga, mengkonsumsi buah dan sayur serta tidak merokok.

Pada akhir sambutannya Bupati berpesan agar para orang tua dapat membina dan membimbing anak-anak agar terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan terutama terhindar dari narkoba agar terciptanya generasi milenial yang sehat,unggul dan memili daya saing.

Peringatan HGN pada tahun ini mengangkat tema gizi optimal untuk generasi milenial, ayo jadi milenial sadar gizi yang diiringi dengan Launching louncing Remaja Putri Sehat Tanpa Anemia (Jarisetia) yang diawali dengan pengukuhan kader milenial di Kecamatan Sungai Limau sekaligus juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama implikasi Germas di Kecamatan Sungai Limau.

Sementara itu Kasubid Gizi Kementrian Kesehatan RI dr Nita Mardyah dalam sambutannya mengatakan remaja penentu kualitas bangsa dimasa yang akan datang sehingga diperlukan upaya untuk mewujudkan generasi sehat dan entaskan stunting

"3,9 juta kurus dampak dari gizi yg tidak baik hal ini disebabkan oleh sukanya mengkonsumsi fast food dan kurang mengkonsumsi buah dan sayur sehingga menyebabkan masalah gizi yang akan beresiko dimasa yang akan datang seperti pada masa kehamilan dan mengalami komplikasi saat melahirkan, masalah gizi yg terjadi dari remaja akan sangat berpengaruh pada keturunannya."ujarnya

Mewakili Menteri Kesehatan RI dr.Nita memberikan apresiasi atas aplikasi E-PPGBM merupakan inovasi yang dilahirkan oleh Kabupaten Padang Pariaman digunakan untuk membantu surveilans dalam menghitung jumlah stunting dan gizi buruk yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.


Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Drs H Yutiardy Rivai Apt dalam laporannya menyebutkan, Indonesia saat ini mempunyai masalah triple burden,yaitu stunting dan wasting, obesitas dan kekurangan zat gizi mikro seperti anemia. Terdapat 3 di antara 10 balita stunting, 1 di antara 10 balita wasting, 1 di antara 10 balita obesitas dan 1 di antara 2 ibu hamil anemia serta 3 di antara 10 remaja anemia (Riskesdas 2013 - 2018). 

Arah pembangunan kesehatan saat ini, lanjut dia, dititikberatkan pada upaya promotif preventif yang dinilai dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih luas dan lebih efisien dari sisi ekonomi. Pengembangan sumberdaya manusia dalam pembangunan kesehatan yang berkelanjutan mutlak diperlukan, yang  di antara komponen utamanya adaIah melalui perbaikan gizi masyarakat, khususnya pada remaja. 

"Permasalahan kesehatan dan gizi pada remaja akan mempengaruhi kualitas hidup saat usia produktif dan akan berdampak pada kualitas sumber daya generasi penerus bangsa," ulas Yutiardy. 
 
Melalui momentum HGN ke-60 tahun 2020 ini diharapkan para pemangku kepentingan termasuk masyarakat dan unsur pemerintah memiliki komitmen yang tinggi untuk ikut berperan serta bekerjasama dalam meningkatkan perbaikan gizi dan derajat kesehatan melalui tema “Gizi Optimal untuk Generasi Milenial”.

Tujuan peringatan Hari Gizi Nasional ke-60 tahun 2020, lanjut dia, adalah meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat khususnya generasi milenial tentang kesehatan dan gizi, menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi yang optimal dalam pembangunan SDM yang berkualitas, meningkatkan peran media massa dalam kampanye gizi remaja sebagai salah satu upaya penanggulangan stunting serta meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah baik sektor kesehatan maupun non kesehatan di kabupaten/kota, serta swasta dalam kesehatan dan gizi. 

Bentuk kegiatan dari peringatan HGN ini antara lain senam bersama, laporan Kepala Dinas Kesehatan, sambutan sekaligus pelepasan balon dalam rangka HGN ke 60 oleh Bupati Padang Pariaman,  lounching program inovasi ‘Jari Setia” (remaja putri sehat ceria tanpa anemia), pengukuhan Duta Milienial, gerakan konsumsi Fe bersama, makan buah bersama serta penandatangan komitmen bersama. 

Selain itu. Mars Gizi, Germas, UKS, pemeriksaan kesehatan remaja, penyuluhan gizi milenial serta penyerahan bingkisan dan piagam milenial. 

Pada peringatan HGN ke 60 ini juga sekaligus diadakan penandatangan Komitmen bersama lintas sektoral cegah Stunting di kabupaten Padang Pariaman penandatanganan komitmen bersama mewujudkan general berakhlak, sehat dan sadar gizi melalui10 program inovasi dan aksi duta milenial dan penandatanganan komitmen bersama implikasi germas di Kecamatan Sungai Limau.

Pada kesempatan ini juga diserahkan piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kepada Kepala Sekolah Sehat dan Peduli Gizi Kepala sekolah SMA N 2 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 

Penghargaan  dari Kemenkes RI juga diterima Ferawati S.Gz sebagai Inspirator Muda di bidang gizi masyarakat, kepada Tim Pembina UKS Puskesmas Sungai Limau sebagai Juara 1 Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Padang Pariaman, serta Penghargaan kepada tenaga pelaksana gizi puskesmas se kabupaten sebagai penanggung jawab surveilans gizi
sekaligus diadakan penyerahan Alat Ukur Antrometri Kit (Alat Ukur) dari Persagi Kabupaten Padang Pariaman.

Peringatan HGN ini dimeriahkan dengan penampilan siswa dari SMA 2 Sungai Limau dibawablh bimbingan Puskesmas Sungai Limau diantaranya penampilan Mars UKS, Mars Gizi, Mars Germas,Mars Stunting dan penampilan Tari Jepang.

Peringatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Arwinsyah, Kasubid Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan RI dr Nita Mardiyah, Kasi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi,S.E.,M.M.,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pdang Pariaman Drs.Rahmang,M.M., Kepala Bapelitbangda Ir.Ali Amran,MP, Ketua GOW Yusrita Suhatri Bur,Ketua Dharmawanita Eli Jonpriadi,Camat Sungai Limau Arlis, kabag. Humas Anton Wira Tanjung, Kepala Puskesmas Sungai Limau Yusnely Erza, Kepala Sekolah Afrizal Syafrul,S.Pd,M.M., Wali Nagari se Kecamatan Sungai Limau dan seluruh masyarakat Sungai Limau. (ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top