Lubukbasung,canangnews----Bulan depan perhelatan besar dikabupaten Agam kembali melaksankan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak, terhadap 29 nagari secara e-voting pada November 2019 mendatang.
Kepala DPMN Agam, melalui Kabid Bina Pemerintahan Nagari, Zulkarnaini di ruangan kerjanya, Rabu (2/10) mengatakan, Pilwana serentak secara e-voting ini dilaksanakan sudah kali kedua yang diawali 2017. Sedangkan persiapan yang dilakukan sudah sampai ke tahap penetapan nomor urut calon dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Dari 29 nagari yang mengikuti Pilwana serentak tersebar di 14 kecamatan. Pemilihan dilaksanakan enam gelombang, karena terkendala peralatan yang terbatas hanya sebanyak 59 unit. Peralatan sudah ready bersama tim nya,” ujarnya.
Dikatakan, Agam daerah pertama melaksanakan Pilwana serentak secara e-voting. Bahkan dapat mempercepat pekerjaan dan mampu meminimalisir permasalahan diantaranya pemungutan suara dan lainnya.
“Pemilihan mulai 4 sampai 25 November 2019 dan pelantikan secara serentak dilaksanakan pada 23 Desember 2019,” sebutnya.
Dijelaskan, nagari yang mengikuti Pilwana serentak berasal dari Kecamatan Tanjung Mutiara yaitu Nagari Tiku Limo Jorong. Kecamatan Lubuk Basung yaitu Nagari Mnggopoh, Lubuk Basung, Kampung Tangah dan Kampung Pinang. Kecamatan Tanjung Raya yaitu Nagari Maninjau, Koto Kaciak, Bayua dan Koto Gadang Anam Koto.
Kemudian Kecamatan Matur yaitu Nagari Matua Mudiak dan Panta Pauah. Kecamatan Palembayan yaitu Nagari Ampek koto Palembayan dan Tigo Koto Silungkang. Kecamatan IV Koto yaitu Nagari Guguak Tabek Sarojo dan Sungai Landia. Kecamatan Malalak yaitu Nagari Malalak Selatan dan Malalak Utara. Kecamatan Banuhampu yaitu Nagari Cingkariang.
Selanjutnya Kecamatan Baso yaitu Nagari Padang Tarok, Simarasok dan Koto Tinggi. Kecamatan Ampek Angkek yaitu Nagari Pasia, Ampang Gadang dan Batu Taba. Kecamatan Canduang yaitu Nagari Canduang Koto Laweh dan Bukik Batabuah. Kecamatan Kamang Magek yaitu Nagari Kamang Mudiak. Kecamatan Tilatang Kamang yaitu Nagari Koto Tangah dan Kecamatan Palupuah yaitu Nagari Pagadih.
Zulkarnaini mengatakan, apabila ke-29 nagari ini selesai Pilwana, tinggal 25 nagari lagi yang akan melakukan pilwana yang diperkirakan berlangsung pada 2021. Sebab 2017 sebanyak 28 nagari sudah melakukan pilwana.
“Dalam pelaksanaan pilwana nanti, kita mengharapkan nagari masing-masing menyediakan ginset untuk mengatasi permasalahan mati lampu. Sehingga proses Pilwana berjalan aman dan lancar,” pungkas Zulkarnaini. (rel/bjr)