Kamang,Canangnews----Harapan masyarakat Kamang Hilia kabupaten Agam bakal terujud hal terbukti akan segera memiliki Pondok Pesantren SMK Islam Terpadu Al-Izhar Boarding School Yayasan Insan Kamang Cendekia.
Hal itu tersebut dimulainya peletakan batu pertama pembangunan pesantren oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit bersama Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Ketua DPRD Provinsi Sumbar Sementara, Desrio, Ketua DPRD Agam, Novi Irwan selaku Pembina Ponpes SMK Islam Terpadu Al-Izhar Boarding School Yayasan Insan Kamang Cendekia dan Pendiri Pondok Pensantren Junairi Jubhar, Sabtu (7/9).
Pendiri Pondok Pesantren Junairi Jubhar, mengatakan tujuan didirikan Ponpes adalah guna mengembalikan marwah anak Nagari Kamang sebagai sentra sekolah keagamaan di Sumbar sejak sebelum kemerdekaan RI.
“Dahulu beberapa ulama besar di Sumbar pernah menuntun ilmu ke sini. Melalui Ponpes SMK IT ini kami ingin melahirkan para ulama-ulama hebat, tentunya tidak hanya unggul bidang keagamaan namun juga bidang ilmu pengetahuan sains,” ujarnya.
Ia menyebutkan, bangunan seluas 1 hektar itu merupakan tanah milik kaum Pasukuan Pisang Dt. Mangkudun Basa dengan status tanah hak pakai.
“Selama tanah ini digunakan untuk hal yang bermanfaat, kita akan terus mendukungnya. Insya Allah kita berencana membuat dua jurusan, yakni jurusan Agribisnis dan Pariwisata Syari’ah. Hal ini sesuai dengan potensi daerah Kabupaten Agam,” ulasnya.
Keberadaan Ponpes itu juga diapresiasi oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria. Wabup menilai, pondok pesantren memiliki andil besar untuk kemajuan bidang pendidikan. Selain itu pesantren juga merupakan benteng akidah dan moral yang telah membantu pemerintah dalam bidang pembangunan manusia seutuhnya.
“Kita menginginkan keberadaan Pondok Pesantren SMK IT ini tidak hanya mencetak generasi muda Islam yang berkarakter, namun juga unggul diseluruh bidang pengetahuan lainnya,” ujar wabup.
Oleh karena itu, disamping pembangunan fisik diperlukan juga pembangunan dalam bidang spiritualitas. Sehingga mampu selaras untuk memajukan peradaban bangsa dan negara.
“Kita berharap semoga eksistensi pondok pesantren ini bisa melahirkan generasi-generasi penerus yang handal dan berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Agam ini,” harap wabup.
Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Wagub mengatakan pendidikan karakter harus dibentuk dan dimulai dari pendidikan agama.
“Kalau agamanya kuat, maka tidak akan ada prilaku menyimpang seperti kenakalan remaja, narkoba dan prilaku negatif lainnya. Untuk itu, saya mengharapkan agar selalu menjaga kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak nanti,” pinta wagub. (rel/bjr)