Staf Ahli Erniwati Buka Sosialisasi Pengelolaan Hutan di 13 Nagari Wilayah Agam

0

Lubukbasung,Canangnews---- Sebanyak 52 perwakilan dari 13 nagari dan sembilan kecamatan yang berbatasan dengan hutan di Kabupaten Agam, mengikuti sosialisasi pengelolaan hutan yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agam, di Aula Utama Kantor Bupati Agam, Kamis (1/8).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Agam diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Erniwati didampingi Kepala DLH Agam, Hamdi. Bertindak sebagai narasumber, unit Pengendalian Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Resort Agam, Ade Putra, Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Yonefis, dan Yosmike Yusra dari DLH Provinsi Sumbar.
Erniwati mengatakan, menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dengan baik dan sehat merupakan amanat UUD 1945. Prinsip ini telah diakomodir dalam pembangunan Kabupaten Agam melalui misi ke-enam RPJMD yaitu pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, tata ruang, mitigasi bencana, dan menjadikan Agam sebagai destinasi pariwisata unggulan.
“Pembangunan yang berkelanjutan akan terwujud jika tiga pilar pembangunan yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan hidup dapat berjalan secara selaras dan seimbang,” ujarnya.
Dikatakan, hutan merupakan penyangga kehidupan manusia. Daya dukung hutan ditentukan oleh tingkat kesadaran manusia akan arti penting hutan dalam pengelolaan dan pemanfaatannya.Dijelaskan, Kabupaten Agam merupakan daerah yang 70 persen dari wilayahnya merupakan kawasan rawan bencana. Sehingga, Kabupaten menjadi etalase bencana.
“Oleh karena itu, pengarusutamaan lingkungan hidup dan mitigasi
bencana dalam perencanaan pembangunan serta pengelolaan
hutan harus menjadi perhatian kita semua,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala DLH Agam Hamdi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan akan pentingnya fungsi hutan dalam mencegah kerusakan lingkungan dan bencana alam.“Kegiatan ini juga dalam rangka mengakomodir usulan dan permintaan masyarakat pada Musrenbang Kabupaten Agam,” ungkapnya.

Sosialisasi ini sangat penting guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa hutan menjadi media hubungan timbal balik antara manusia dan makhluk hidup lainnya, yang merupakan suatu kesatuan siklus agar dapat mendukung kehidupan. (rel/bjr)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top