Kepala DPMPTP Hendra Aswara didampingi Kabid Perizinan Heri Sugianto menerima kunjungan Ketua Ombudsman Sumbar Adel Wahidi
Pariaman,
CanangNews –
Pelaksana Tugas Ketua Ombudsman Provinsi SumateraBarat (Sumbar) Adel Wahidi
melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (DPMPTP)
Kabupaten Padang Pariaman. Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung
tingkat kepatuhan layanan publik sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tentang
Pelayanan Publik.
Dalam kunjungan tersebut, ia apresiasi dan senang melihat
pelayanan pada DPMPTP terus berbenah dalam meningkatkan standar dan kualitas
layanan.
"Perubahan DPMPTP serasa cepat. Enam bulan lalu tidak
seperti ini ruangannya, sekarang sudah nyaman. semoga masyarakat menikmati,
sesuai jargon Bapak Bupati," kata Adel, Kamis (1/2/2018).
Adapun variabel penilaian Pelayanan Publik, kata Adel, terdiri
dari 9 point yaitu Standar Pelayanan, Maklumat Layanan, Sistim Informasi
Pelayanan, Sarana dan Prasarana, Pelayanan Khusus, Pengelolaan Pengaduan,
Penilaian Kinerja, Visi Misi dan Motto serta Atribut pelayanan.
"Alhamdulillah DPMPTP Padang Pariaman, sebagian besar telah
dipenuhi. Hanya sebagian kecil yang mendapat catatan atau masukan untuk
ditindaklanjuti" ucap Adel yang dicatat langsung oleh Kadis PMPTP Hendra
Aswara.
Adel juga memuji inovasi pelayanan Antar Jemput Perizinan (Ajep)
yang telah dimulai awal tahun ini. Dimana masyarakat bisa meminta petugas untuk
mengantar ataupun menjemput persyaratan hingga sertipukat izin yang telah
diterbitkan. Seluruh biaya pun ditanggung oleh DPMPTP tanpa membebani masyarakat.
"Saya kira investor akan semakin melirik Padang Pariaman ke
depan. Masyarakat akan dengan senang hati mengurus administrasi
perizinannya" ungkapnya.
Sementara Kadis PMPTP Hendra Aswara mengaku banyak menerima
saran dan masukan atas kunjungan Ombudsman Sumbar. Ia berjanji akan
menindaklanjuti agar pelayanan semakin cepat, mudah dan transparan.
"Kita berterima kasih atas kunjungan dari Ketua Ombudsman. Kita
banyak berdiskusi dan banyak masukkan untuk pelayanan yang lebih baik lagi
untuk masyarakat" kata Jebolan
Tahun ini, kata Hendra, ruang pelayanan akan dibuatkan suatu
minibar dan satu set mobiler untuk konsultasi. Jadi masyarakat bisa menikmati
minuman hangat atau dingin sambil menunggu proses izin selesai.
"Alhamdulillah kita didukung penuh oleh Bapak Bupati dan
Wakil Bupati beserta DPRD dalam mempercantik ruang layanan seperti layaknya
hotel bintang lima. mohon dukubngan seluruh pihak" kata Hendra yang baru
setahun menjabat di DPMPTP. (has / ZT)