IVEN bergengsi Pekan
Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) XV Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2018 bakal
berlangsung di Kabupaten Padang Pariaman. Sedikitnya 33 cabang olahraga (cabor)
akan dipertandingkan pada ajang dua tahunan itu.
Mengingat waktu yang tersedia menjelang pelaksanaan porprov hanya sekitar
satu tahun lagi, sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan tuan rumah?
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Padang Pariaman
Aprinaldi MPd menyatakan, persiapan pihaknya sebagai tuan rumah Porprov XV / 2018
telah mencapai 80 persen. Semua venue untuk pelaksanaan pertandingan
disebar pada seluruh kecamatan dalam daerah ini.
"Semua itu kita – bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olaraga – lakukan
agar Kabupaten Padang Pariaman sukses sebagai tuan rumah sekaligus sukses
sebagai kontingen," kata Aprinaldi.
Ia menyebutkan, dari semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam
arena porprov nanti, ada beberapa cabang yang lokasinya masih dalam pergeseran
seperti cabang bolavoli pantai dan takraw. Tujuannya untuk penyebaran venue-venue
di seluruh kecamatan dalam daerah ini.
"Kita melakukan itu semua agar pelaksanaan porprov di Kabupaten
Padangpariaman betul-betul dirasakan masyarakat dan tidak menumpuk pada satu
tempat. Dengan disebar, ekonomi masyarakat kita meningkat selama pelaksanaan
pekan olahraga tersebut," ungkapnya.
Ketua KONI Aprinaldi menyerahkan medali
emas kepada atlit putri Padang Pariaman pada iven Porprov XIV
Meski demikian, katanya, untuk penentuan akhir persiapan masing-masing
cabor yang dipertandingkan dalam arena porprov akan ditentukan oleh tim monitoring
dan evaluasi (monev). Apalagi menjelang Porprov XV ini untuk pertama kalinya
dilaksanakan Pra-Porprov.
Saat itu akan dijadikan seleksi untuk masing-masing cabor setiap daerah
yang akan berlaga. Meski begitu, Padang Pariaman saat ini telah memiliki
beberapa cabang unggulan yang bisa mendulang medali emas seperti Forki, Wushu,
Panahan, tenis lapangan dan angkat berat.
Semua atlit tuan rumah yang dipersiapkan untuk Porprov 2018 ini berasal
dari Kabupaten Padang Pariaman, meski mereka berlatih di Kota Padang.
"Jadi persiapan kita telah mencapai 80 parsen, tingggal penentuan terakhir
oleh tim monev," ujarnya.
Tentang lokasi pembukaan porprov, lanjut dia, rencana dilaksanakan di
Gelanggang Olahraga (GOR) VII Koto Sungai Sariak. Di sana juga akan dilangsungkan
pelaksanaan pertandingan final sepakbola. Babak penyisihan dilaksanakan di
Pauhkambar, Sicincin, Sungai Geringging dan Kampung Dalam.
"Sekarang surat keputusan (SK) untuk penempatan masing-masing veneu
cabang olaharaga yang akan dipertandingkan dalam arena porprov nanti telah
ada. Kita tinggal melakukan pembenahan di sana-sini agar Kabupaten Padang
Pariaman sukses sebagai tuan dan sukses prestasi," katanya pula.
Lebih jauh dikatakannya, Porprov XV akan diikuti oleh 19 kontingen
dari seluruh kabupaten / kota yang ada di Sumatera Barat. Kontingen Padang Pariaman
akan mengikuti semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama Wakil
Bupati Suhatri Bur meninjau kesiapan venue Porprov XV
Aprinaldi menjelaskan, Padang Pariaman sudah sangat siap sebagai tuan rumah.
Apalagi menjelang perhelatan 2018 sejumlah gedung olahraga baru akan bisa
dipergunakan di samping sejumlah gedung olahraga lainnya yang sudah tersedia.
Dihubungi secara terpisah, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyatakan,
saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan stadion utama di Nagari Sikabu,
Kecamatan Lubuk Alung.
"Stadion itu rencananya akan dibangun seluas 50 hektar dan dapat
difungsikan sebagai arena pembukaan Porprov Sumbar 2018. Proses pembangunan
stadion ini telah berjalan sejak tahun 2014. Untuk pembangunannya, Pemprov
Sumbar menyediakan anggaran setiap tahun,” ujarnya.
Ali Mukhni menambahkan, pihaknya meminta Pemprov Sumbar agar tahun 2018
menganggarkan dana lebih besar demi kelanjutan pembangunan stadion ini. Hal itu
berkaitan dengan harapan pihaknya untuk melaksanakan iven pembukaan Poprov XV
di stadion yang bakal menjadi stadion terbesar di Sumbar.
“Diharapkan stadion ini akan menjadi kebanggaan Sumbar. Kami sangat
berharap agar Pemprov Sumbar melanjutkan pembangunannya tahun ini, sehingga
Pemkab Padang Pariaman yang diamanahkan untuk Porprov Sumbar mendatang dapat
menggunakan stadion tersebut” katanya.
Bupati Ali Mukhni (berbaju biru) main
stadion di Lubuk Alung
Apabila harapan pihaknya ditanggapi positif oleh Pemprov Sumbar, Ali Mukhni
menjamin untuk mengejar pembangunan fasilitas jalan menuju stadion tersebut.
“Meskipun saat itu belum tuntas dikerjakan 100 persen, setidaknya stadion itu
sudah bisa digunakan untuk pembukaan Porprov saja, kami sudah sangat senang,”
tuturnya.
Selain telah mendiskusikan kelanjutan pembangunan main stadion itu dengan
Gubernur Sumbar, Ali Mukhni juga mengajak beberapa tokoh Sumbar asal Padang
Pariaman agar turut serta berdiskusi dengan Pemprov Sumbar terkait lanjutan
pembangunan stadion utama. (Adv)