Pariaman.canangnews --- Panitia Pengawas Pemilu kota Pariaman mengadakan rapat
koordinasi bersama komponn masyarakat, kita harapkan, seluruh lapisan
masyarakat dan stakeholder terkait, untuk berkomitmen mensukseskan Pemilihan
Umum 2019 dan Pilkada Kota Pariaman 2018.
Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis
Rahman dalam sambutannya pada Rapat koordinasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
bersama stakeholder sekaligus Deklarasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan
Tolak Politik Uang, dari seluruh element masyarakat dan stakeholder di Pemko Pariaman,
bertempat di Aula Balikota Pariaman, Kamis (21/12).
“Dengan diselenggarakan Pilkada Serentak di 171 daerah
di indonesia dan 4 Kota di Provinsi Sumatera Barat, salah satunya Kota
Pariaman, hendaknya kita dapat melaksanakannya dengan aman, adil dan lancar,”tukasnya.
Di tahun politik tahun depan, hendaknya semua element
masyarakat dan stakeholder dapat saling bekerjasama, bahu membahu untuk
mensukseskan gelaran 5 tahunan, suksesi kepemimpinan ini.
“Tugas saya adalah mengantar suksesi kepemimpinan kota
pariaman ini dengan aman, lancar dan sukses, serta mempersiapkan segala
sesuatunya dalam segi penganggaran, dan itu semua sudah kita lakukan dan
disahkan dalam APBD kota pariaman, mulai dari dana hibah untuk KPU, dana hibah
untuk Bawaslu dan dan dana hibah untuk pengamanan pemilu,” ujarnya.
Lebih lanjut Mukhlis Rahman mengungkapkan bahwa
suksesnya sebuah pemilihan umum, tidak terlepas dari tingginya angka
partisipatif masyarakat yang mencoblos di hari pemilihan.
“Bila tingkat partisipasi pemilih tinggi dalam sebuah
pemilihan, maka legitimasi kepemimpinan akan semakin diterima oleh masyarakat,”
tuturnya.
Kepada para ASN di Pemko Pariaman, ia mengingatkan
untuk bersikap netral dan jangan pernah untuk menjadi tim sukses pasangan
calon, karena dengan adanya Surat Edaran (SE) dari Komisi ASN, yang melarang
hal tersebut.
“Hukumannya pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari
penurunan pangkat sampai diberhentikan, apabila kedapatan dan terbukti menjadi
tim sukses Paslon Pilkada walikota dan wakil walikota pariaman, dan akan
diproses sesuai dengan SE yang diedarkan Komisi ASN,” tutupnya.
Dalam sambutan Ketua Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) Kota Pariaman, El Mahmudi mengatakan saat ini, terjadi apatisme
masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu dari satu pemilu ke pemilu
berikutnya, cenderung menurun.
“Fakta ini tidak bisa kita bantah, karena semakin
rendahnya partisipasi masyarakat dalam setiap pilkada yang diselenggarakan,
untuk itu, kita mesti meningkatkan partisipasi pemilih, dengan mengedukasi
bahwa pemilu, adalah demokrasi yang harus kita ikuti untuk memilih pemimpin
yang terbaik untuk daerah,” ulasnya.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan
deklarasi pengawasan pemilu partisipatif dan tolak politik uang yang ditanda
tangani oleh seluruh element masyarakat, mulai dari Ulama, LKAAM, BKMT, PWI,
KNPI, Pramuka, Karang Taruna, BEM, Pelajar dan disusul oleh Wako Pariaman,
Bawaslu Provinsi Sumbar, Kapolres Pariaman, Kajari Pariaman, Ketua KPU Kota
Pariaman, Ketua Panwaslu Kota Pariaman. (*/ad)