Pariaman.Canangnews --- Pemerintah
Kota Pariaman dan Polres Pariaman menandatangani nota kesepahaman, Memorandum
of Understanding (MoU) tentang Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota
Polri bagi Putra dan Putri asli daerah kota pariaman.
MoU ini ditandatangani langsung oleh Walikota
Pariaman Mukhlis Rahman dan Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo
Oktobrianto, diruang rapat walikota pariaman, selasa sore (7/11).
Dalam sambutannya Wako Pariaman Mukhlis
Rahman menyatakan diharapkan dengan adanya MoU ini, akan semakin membuka jalan
bagi putra dan putri, anak kamanakan kita, untuk mendapatkan pembinaan dan
pelatihan, yang nantinya, akan membuka kesempatan peluang untuk dapat bergabung
dengan Institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“Dengan adanya pelatihan tersebut,
diharapkan mereka dapat meraih impiannya menjadi seorang abdi masyarakat,
pengayom di masyarakat, yaitu seorang Polisi, yang akan membanggakan bagi diri
mereka dan keluargannya nanti,” tuturnya.
Seorang Polisi yang mempunyai tugas
untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan
memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena itu, mari kita persiapkan dari
sekarang anak-anak kita, agar dapat mewujudkan cita-citanya menjadi seorang
Polisi, dan MoU ini, akan semakin memantapkan langkah mereka untuk ikut dalam
seleksi masuk anggota Polisi,” ungkapnya.
Mukhlis Rahman juga menyampaikan bahwa
Polres Pariaman telah banyak membantu tugas-tugas dan pencapaian visi kota
pariaman, untuk menjadi daerah tujuan wisata.
“Pores Pariaman selama ini selalu
memback up, setiap event-event yang kita buat di kota pariaman, belum lagi
kepedulian akan kebersihan dan keindahan lokasi wisata yang dilakukan para
anggota jajaran Polres Pariaman selama ini,” tukasnya
Jajaran Polres Pariaman rutin menggelar
bersih pantai di tempat wisata, untuk itu kami mengucapkan terimakasih atas
perhatian bapak yang besar selama ini terhadap kemajuan kota pariaman,
tutupnya.
Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo
Oktobrianto menyampaikan bahwa di tahun 2018 mendatang bahwa kepolisian akan
membuka pendaftaran mulai dari Akpol, bintara dan tamtama.
“MoU ini adalah upaya sinergi dengan
Pemko Pariaman untuk melatih putra-putri asli daerah kota pariaman, yang
berusia mulai dari 16 – 19 tahun, untuk dapat mempersiapkan dirinya, mulai dari
syarat Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Rohani dan Akademis,” ujarnya.
Adapun bentuk pembinaan dan pelatihan
yang kita lakukan akan dilaksanakan selama 6 bulan, dan sudah kita mulai dari
September 2017 lalu, sampai nanti di bulan Februari 2018, dan saat ini telah
ada 600 putra/putrid kota pariaman yang mendaftar.
“Kita akan terus membina dan melatih
mereka, dan dapat kami sampaikan, pada penerimaan tahun 2016 lalu, Polres
Pariaman merupakan peringkat ke 2 terbanyak di Sumatera Barat yang
diterima menjadi calon polisi,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan
pemuda dan pemudi asal kota pariaman yang diterima nantinya menjadi anggota
Polisi, dapat menjadi polisi yang professional, unggul dan kompetitif,
tutupnya.
Acara MoU ini dihadiri oleh SOPD
terkait, seperti Kadis Dikpora, Kadis Capil, Kadis Kesehatan, Kadis PMPTSP dan
Naker serta Para Kepala sekolah SMA/SMK dan MA se Kota Pariaman. (h/md)