Paritmalintang, CanangNews – Jalan Tol Padang –
Pekanbaru ruas Padang – Sicincin segera dimulai pembangunannya. Rencana ini
telah lama dipersiapkan Pemerintah Pusat seiring dengan terbitnya Perpres RI
Nomor 117 Tahun 2015 sebagai revisi Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang
Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Jalan Tol Ruas Padang-Sicincin merupakan salah satu ruas yang masuk dalam
pengerjaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru. Pembangunan jalan tol
Padang-Bukittinggi-Pekanbaru yang dirancang sepanjang 240 kilometer yang
awalnya direncanakan mulai pada 2018 atas instruksi Presiden RI Joko Widodo dipercepat
akhir tahun 2017 ini.
Ruas tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru akan terhubung dengan Tol Trans
Sumatera yang merupakan bagian dari ASEAN Highway. Tol ini akan memperpendek
waktu tempuh dari antara 8-10 jam menjadi 3-4 jam.
Berdasarkan informasi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno, bapak Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan
melakukan ground breaking pembangunan ruas Padang-Sicincin
pada tanggal 12 Oktober 2017.
Rapat persiapan pun digelar secara maraton. Mulai rapat yang digelar
Gubernur Sumbar pada tanggal 3 Oktober 2017, kemudian dilanjutkan rapat di
kantor Bupati Padang Pariaman mulai tanggal 4 sampai dengan 11 Oktober 2017.
Rapat persiapan ground breaking diiringi rapat dan konsultasi publik
pembangunan jalan tol bersama OPD terkait, Camat, Wali Nagari, Wali Korong,
Ketua KAN, tokoh masyarakat serta pemilik lahan silih berganti dilakukan.
Bersamaan dengan itu, datang meninjau lokasi ground breaking Dirut PT. Hutama
Karya tanggal 4 Oktober, Wagub Nasrul Abit tanggal 7 Oktober, Danrem Wirabraja
tanggal 9 Oktober, Polisi Militer Korem tanggal 10 Oktober. Terakhir, hari
Sabtu (14 Oktober) nanti dijadwalkan Menteri BUMN Rini Soemarno akan meninjau
lokasi ground breaking.
Sebelumnya, malam tanggal 10 Oktober, diperoleh informasi dari Bupati Ali
Mukhni bahwa Presiden RI diundur kedatangannya di Sumbar.
Menyikapi informasi tersebut, Bupati Ali Mukhni meninjau kesiapan lokasi
ground breaking di depan kantor Bupati Padang Pariaman. Dari pihak PT. Hutama
Karya diperoleh informasi bahwa ground breaking ditunda namun persiapan
pembangunan jalan tol tetap dilakukan oleh HK.
Dari pantauan di lapangan, pekerja HK meratakan dan membersihkan lokasi
ground breaking serta membangun base camp yang terletak di belakang proyek
pembangunan Mesjid Raya Padang Pariaman.
Bupati Ali Mukhni menjelaskan bahwa berdasarkan informasi Menteri PUPR,
jalan tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru bakal memiliki rute yang cukup panjang.
Karena itu, pemerintah akan menyiapkan rest area dalam jumlah yang cukup banyak.
"Keberadaan rest area ini akan mengakomodir usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) masyarakat. Sehingga kehadiran jalan tol meskipun penting untuk
mempercepat mobilitas barang dan jasa, namun tidak mematikan ekonomi
UMKM," ujar Ali Mukhni didampingi Wabup Suhatri Bur, Kepala Bapelitbangda
Ali Amran, Kadis Komimfo Zahirman dan Kabag Humas dan Protokol Andri Satria
Masri.
"Jadi, kekhawatiran masyarakat terhadap jalan tol yang membatasi akses
masyarakat dan tidak mendapat manfaat dari jalan tersebut, insyaallah tidak
terjadi," kata Ali Mukhni.
Bupati dua periode itu menambahkan, pihak Pemkab Padang Pariaman akan
memprioritaskan keuntungan keberadaan jalan tol untuk masyarakat di sekitar
jalan tol dan pemilik lahan.
Terkait dengan permintaan masyarakat agar dibuatkan jalan alternatif atau
arteri di samping jalan tol juga menjadi pemikiran peraih Satya Karya
Pembangunan itu bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. (ZT)